bandungekspres.co.id, SHENZHEN – Musim perdana Josep Guardiola bersama Manchester City tidaklah semulus perkiraannya. Padahal Guardiola sangat digadang-gadang mulus di musim pertamanya.
Kalau berkaca di pra musim sejauh ini, rapor mantan arsitek Barcelona dan Bayern Muenchen itu masih merah. Dari sekali laga ujicoba lawan Bayern Muenchen Kamis (21/7) lalu, The Citizens, julukan City, menyerah 0-1 di Allianz Arena.
Kemudian Derby Manchester di turnamen International Champions Cup (ICC) 2016 yang seharusnya dilangsungkan Senin (25/7) lalu di Beijing batal. Cuaca buruk membuat laga tersebut urung digelar.
Malam nanti (28/7) di Longgang Stadium kans buat Guardiola memperbaiki rapornya datang. Bertemu tim kuat Bundesliga Borussia Dortmund, kemenangan menjadi satu-satunya penyelamat nama baik Guardiola.
Seperti diberitakan ESPN kemarin (27/7) kecewa dengan panpel ICC Tiongkok karena ketidak siapan menghadapi cuaca buruk. Sehingga City kehilangan satu laga buat ‘memanasi mesin’ timnya.
“Kami senang sekali akhirnya bisa bermain di Tiongkok ini. Namun dibalik itu kami sebetulnya kecewa atas apa yang terjadi,” tutur Guardiola. “Kami sungguh membutuhkan pertandingan,” tambah pria berusia 45 tahun itu.
Guardiola merasa skuadnya belum panas. Apalagi jadwal Premier League buat City sudah ada. Vincent Kompany dkk akan menjalani laga perdana pada 13 Agustus mendatang di kandang Sunderland.
Kalau dari jadwal yang disusun Guardiola, sebelum lawan Sunderland di Premier League City akan melakoni laga persahabatan dengan Arsenal pada 8 Agustus mendatang.
“Sekembalinya kami ke Inggris kami akan akan mencari satu lawan tanding. Mungkin saja klub kasta Championship atau League One,” kata Guardiola.
Ketika disinggung apakah interval jadwal City tak terlalu rapat dengan menggelar dua ujicoba pada pekan pertama dan kedua Agustus, Guardiola tak keberatan.
Cedera pemain di ujicoba bukan hal yang dirisaukan oleh pria kelahiran Santpedor Spanyol itu. Malah kekecewaan fans karena sudah membeli tiket lalu batal melihat City seperti yang terjadi di Beijing lebih mengkhawatirkan.
Nah, The Guardian pun menulis seandainya Guardiola belumlah puas dengan pemain-pemain yang didapat City pada musim panas ini. Sampai dengan kemarin baru tiga pemain yang diperoleh City.
