PRESENTER Daniel Mananta memang sudah lama dikenal sebagai entrepreneur. Lewat clothing line Damn! I Love Indonesia, Daniel berbisnis sekaligus menggelorakan apa yang disebutnya sebagai semangat patriotisme modern.
Pengalaman mengembangkan brand itu sejak 2008 menyeret dia untuk berbagi kepada orang lain. Salah satunya, Daniel akan menjadi juri sebuah acara bertema entrepreneurship. Acara yang segera tayang di televisi itu sudah lama ditunggu Daniel. Nuansanya akan berbeda antara murni bergelut dengan dunia keartisan atau menjadi presenter dan menjadi juri.
”Kalau entertainer, kan hanya baca skrip. Kalau juri ini, sudah bicara asam garam entrepreneur yang saya gelutin. Saya bisa berbagi,” ujar dia di Istana Wakil Presiden Senin lalu (18/7).
Asam garam itu termasuk saat desain kaus miliknya nongol di Singapura. Desainnya nyaris sama, hanya tulisan Indonesia diganti Singapura. Daniel kecewa dan kesal sekali saat itu. Bahkan, dia sampai meminta bantuan pemerintah. ”Dari HKI (hak kekayaan intelektual, Red), ada yang bantu. Sekarang sudah nggak ada lagi,” kata Daniel.
Kemampuan Daniel dalam mengembangkan brand bernuansa nasionalisme itu pun diganjar Kementerian Hukum dan HAM dengan penghargaan. Daniel, yang juga pemilik PT Dinamika Anak Muda Nasional, mendapat anugerah kategori kekayaan intelektual nasional untuk perusahaan. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (jun/c11/agm/rie)