bandungekspres.co.id – PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman menilai gol cepat Semen Padang menjadi titik awal kekalahan timnya di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (25/07) malam kemarin. Pasalnya, gol yang tidak diduga-duga itu pecah dimenit-menit awal pertandingan.
Seperti diketahui, gol Marcel Silva Sacramento tercipta pada saat laga baru berjalan empat menit. Hal ini yang diakui Djanur-sapaan akrabnya menjadi penyebab buyarnya skema dan rencana yang ia siapkan. Kemudian, gol kedua dan ketiga kian meruntuhkan mental pemain sehingga tidak mampu bangkit memperkecil ketertinggalan.
”Ini di luar dugaan. Tiga gol terjadi karena kesalahan kita dan itu yang membuat mental kita runtuh. Terutama gol pertama. Kami pun gagal bangkit,” ujar Djadjang usai laga di Stadion H. Agus Salim, Padang, kemarin.
Perubahan strategi yang dilakukannya di babak kedua diakui Djadjang gagal mengubah situasi. Dan, harus diakuinya, Semen Padang yang diasuh Nil Maizar tampil baik dalam menyerang atau pun bertahan.”Rencana kami berubah, kami coba lakukan perubahan-perubahan, tapi tetap tidak sesuai rencana,” ucapnya.
Selain itu, Djanur pun mengaku ada factor kelelahan yang dialami para pemainnya. Dirinya berjanji akan segera mengembalikan kondisi fisik pemain setelah tiba di Bandung. ”Kami harus akui, ada faktor kelelahan pemain juga. Selamat untuk Semen Padang,” tambahnya.
Pada pertandingan itu, Persib sendiri harus mengakui keunggulan Semen Padang dengan 4-0. Kegagalan meraih poin di kandang Kabau Sirah ini sekaligus tetap menempatkan Persib diurutan ke 7 klasemen sementara Torabika Soccer Cahmpionship (TSC) A 2016. (pci/asp)