”Ini adalah harapan demokrasi Indonesia ke depan. Dengan hadirnya kader-kader muda ini merupakan harapan kami, karena kita punya keyakinan saat ini, PKB ini adalah anak-anak muda yang akan menjadi pemimpin kedepan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tuturnya.
Bukan hanya amanat santunan anak yatim saja, kata Cucun, Ketua Umum PKB pun mengamanatkan untuk lebih dekat dengan masyarakat bawah, karena PKB hadir dari kaum marjinal.
”Kita ditekankan oleh ketua umum untuk semua stakeholders anggota DPR yang sudah merasakan manisnya politik, agar jangan lupa mereka bisa mendapatkan manis itu karena jeri payah semua masyarakat kaum nahdiyin yang sudah berjuang untuk mereka,” katanya.
Oleh karena itu, ucap Cucun, PKB hadir membela rakyat untuk mengganti tagline tetapi mem-breakdown untuk membela yang benar, siapa yang benar, rakyat kita sudah mempercayai pada kita untuk menjadi wakil rakyat. ”Makanya semua stakeholders dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, mereka harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, apa yang dibutuhkan harus bisa menjawab tantangan masyarakat dan ke depan kita berpolitik PKB ini tidak menjadi beban, karena politik itu harus dihadapi dengan riang gembira,” paparnya. (adv/yul/fik)
