Korban Puting Beliung Bakal Diberi Bantuan

bandungekspres.co.id, SOREANG – Bantuan yang belum diterima oleh para korban puting beliung baik di Desa Cibodas Kecamatan Kutawaringin dan Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung akan di-assessment pihak terkait. Pasalnya, dalam assessment itu akan diketaui siapa yang masuk dalam kategori rumah korban apakah termasuk ke dalam kategori dengan rusak ringan (RR), rusak sedang (RS) dan rusak berat (RB). Hal iti diungkapkan kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) H. Tata Irawan Subandi kepada Bandung Ekspres kemarin (24/7) sore.

”Bahkan untuk korban yang meninggal, kami kirimkan jasad korban dengan ditemani kepala Desa Cibodas Kecamatan Kutawaringin,” papar Tata.

Dijelaskannya, nama korban meninggal, Aman, 50, warga Kecamatan Arjasari merupakan pekerja yang sedang membangun tembok penahan tanah (TPT) di lokasi itu. Korban katanya, diduga sedang berteduh di dekat kandang ayam dan tertimpa reruntuhan. Hingga akhirnya meninggal dunia.

”Saat kami antarkan menggunakan ambulance BPBD, pihak keluaraga dengan disaksikan kepala desa Cibodas dan ketua Apdesi, bahkan pihak kepolisian setempat menolak untuk diotopsi. Akhirnya korban meninggal disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarganya,” terang Tata.

Menyinggung soal bantuan, lanjutnya, pihak BPBD hanya merekomendasikan para korban puting beliung di dua lokasi tersebut. Usai pendataan dan penilaian, pihak BPBD dan tim di kecamatan, para korban itu direkomendasikan menerima bantuan dari dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung.

”Bantuan yang diberikan pemerintah hanya bersifat stimulan saja,” tegas Tata.

Sementara itu, Camat Kutawaringn Asep Supriadi dan Camat Cimaung Ramlan, tidak dapat dihubungi. Diduga kedua pejabat kecamatan ini sedang berlibur akhir pekan.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di Desa Jatisari Kecamatan Kutawringin dan Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung rusak berat dan ringan dihantam angin puting beliung dan pohon tumbang pada Sabtu (23/7) sore. Bahkan dalam peristiwa itu satu korban tewas tertimpa reruntuhan bangunan ayam. Akibat bencana itu, sejumlah warga terpaksa bahu membahu bergotong royong membereskan jalan akibat pohon tumbang menghalangi jalan.

Berdasarkan data sementara di Desa Pasirhuni kerusakan terjadi di RT 2 RW 4 sebanyak enam rumah mengalami rusak ringan (RR), lima rumah rusak sedang (RS) dan satu rumah rusak berat (RB). Para korban tersebut dilaporkan pihak BPBD kepada instansi berwenang untuk ditindaklanjuti. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan