”Data ini kan baru semester 1, kami yakin nanti pas Desember akan mencapai 100 persen. Setiap tahun realisasi kami selalu mencapai target atau 100 persen, contohnya untuk 2015, pajak kendaraan bermotor mencapai Rp 152 miliar dan BBNKB Rp 129 miliar,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, di 15 kecamatan yang dilayani Kantor Cabang Samsat Soreang, terdapat kendaraan potensi pembayar pajak sebanyak 521.957 unit. Dari angka tersebut, 455.693 unit kendaraan roda dua milik pribadi dan 2.363 kendaraan roda dua milik pemerintah TNI, dan Polri. Sisanya adalah kendaraan roda empat. Selain melakukan pelayanan di kantor Samsat Soreang, katanya, pihaknya membuka outlet Samsat mandiri di Taman Kopo Indah III di Margaasih, KCP BJB Ciwidey, KCP BJB Bojongsoang, dan KCP BJB Pangalengan.
”Kami pun melayani pembayaran lewat Samsat keliling, menggunakan mobil ke beberapa tempat keramaian. Ada juga Samsat Gendong, yakni petugas Samsat menggendong ransel berisi laptop dan perlengkapan lainnya, sambil mengendarai motor, menjangkau pelosok untuk memberikan pelayanan pajak. Ada juga e-Samsat via ATM BJB, BNI, BRI, dan BCA,” pungkasnya. (yul/fik)
