Ingatkan Atlet Tak Lupa Pendidikan

Sekarang, Mulyo punya kesibukan lain. Dia ditunjuk jadi pelatih Pusdiklat PMS Solo sejak 1,5 bulan silam. Pria kelahiran Pati, 8 Maret 1960 itu kini dipercaya memoles 20-an atlet bulu tangkis belia. Sebuah tantangan baru bagi Mulyo untuk melahirkan Taufik-Taufik baru dari Kota Bengawan.

Mulyo menyebut bakat anak-anak di Solo cukup baik. Itu terlihat dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 di Sritex Arena, baru-baru ini. Tercatat ada 600 peserta yang ambil bagian.

”Klub besar di Kudus atau Jakarta, kalau dikore isinya, justru banyak yang berasal dari daerah, termasuk Solo. Itu artinya kota besar atau kecil sama saja. Pemain potensial sudah tersebar di mana-mana,” tuturnya.

Tak sekadar teknik, Mulyo juga berpesan kepada setiap anak didiknya untuk tidak melupakan pendidikan. ”Pendidikan itu penting juga untuk menunjang karir atlet. Tapi masih banyak yang mengesampingkannya. Jangan pernah putus asa dan mengeluh, apalagi malas-malasan latihan,” beber Mulyo. (nik/fer/rie)

Tinggalkan Balasan