Taylor berkata, Belgia saat ini adalah tim terbaik yang pernah mereka miliki. Sebab, dalam pasukan Marc Wilmots tersebut, bercokol talenta seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, yang kesemuanya itu bersatu di bawah pimpinan palang pintu bernama Vincent Kompany.
Namun, Taylor tetap percaya bahwa mereka bisa meneruskan tren positif yang sudah berjalan selama tiga tahun itu.
”Kuncinya tidak terletak pada seberapa indah performa Anda. Namun, bagaimana Anda mencetak gol lebih banyak dibanding tim lain. Itu saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, rekan setim Taylor di lini belakang, Chris Gunter, juga mengomentari video yang beredar tentang selebrasi para pemain Wales ketika negara induk mereka, Inggris, dipaksa pulang oleh Islandia dengan skor 1-2 (28/6).
Ini berarti Wales lolos ke perempat final dengan status sebagai satu-satunya tim asal Britania Raya. Gunter bersikeras bahwa selebrasi tersebut bukanlah bentuk ejekan kepada Inggris yang sebelumnya telah mengandaskan mereka 1-2 di laga kedua Grup B (16/6).
”Aku pikir sangat fantastis bahwa ada satu lagi negara kecil yang bisa melanjutkan kiprah di Euro ini. Tim yang sebelumnya hanya menjadi catatan kecil,” tutur Gunter seperti dilansir London Evening Standard. ”Video ini tidak bermaksud melecehkan Inggris,” lanjutnya. (apu/asp)
