Adakan Seleksi SDM Berkualitas, Pemkot Dorong ULP Permanen

bandungekspres.co.id – SUMUR BANDUNG – Salah satu bagian penting program modernisasi pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kota Bandung, adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, SDM yang selama ini tersebar di seluruh SKPD Pemkot Bandung akan diseleksi untuk mencari yang terbaik guna mewujudkan ULP yang permanen dan berdiri sendiri.

”ULP permanen sudah disetujui wali kota, dalam dua-tiga bulan ke depan, bisa diwujudkan,” kata Kepala ULP Kota Bandung Dedi Sopandi kemarin (27/6).

Dia menjelaskan, dirinya telah mengusulkan 25 nama ke Badan Kepegawaian Daerah untuk menjadi staf ULP. Sebab, sebenarnya, persiapan SDM untuk menjadi staf ULP telah diseleksinya dari jauh-jauh hari.

”Awalnya mereka diseleksi dari track record pengadaan, seleksi dari sistem di LPSE, seleksi juga dari sistem PTK,” papar Dedi.

Para staf tersebut nantinya akan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh MCA-I. Hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan SDM yang professional, sebab nantinya ULP tidak hanya bertugas sebagai petugas pengadaan yang sekadar mengadakan lelang.

MCA-I telah menyiapkan 12 modul pelatihan guna membentuk staf ULP yang berintegritas, profesional, dan kompeten. Staf ULP nantinya harus bisa menjadi center of excellent yang juga dapat memberikan pertimbangan dan konsultansi kepada pimpinan selaku klien untuk mendapatkan hasil yang optimal.

”Kegiatan pengadaan sudah seharusnya dilaksanakan oleh ULP permanen yang diawaki praktisi profesional. Artinya, ULP Percontohan dianjurkan untuk menjadi organisasi yang permanen, dengan staf yang permanen juga. Sehingga, pengadaan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien,” papar Dedi.

Adapun pengelola pengadaan terhindar dari penyelewengan maupun tuduhan, karena mereka telah terlatih dan paham peraturan hukum pengadaan. ”Kami menyambut baik kesempatan untuk meningkatkan kapasitas layanan pengadaan kita. Kota Bandung berupaya bekerja secara efisien, efektif, dan transparan, untuk kebaikan kota dan masyarakat. Besar harapan, kerja sama dengan LKPP dan MCA-Indonesia dapat mendekatkan kita kepada tujuan tersebut,” ujar Dedi .

Sebelumnya, Wali Kota Ridwan Kamil menginstruksikan kepada jajaran Pemkot Bandung agar proses pembentukan lembaga ULP Kota Bandung menjadi lembaga permanen dapat selesai dalam waktu dua bulan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan