Pemudik Padat Diprediksi 1-3 Juli, Jalur Mudik Rawan Banjir

Wali kota juga meminta dinas pekerjaan umum mendata kerusakan akibat banjir. Di antaranya pintu air Jurug yang saat banjir Minggu lalu tidak bisa ditutup. Itu membuat puluhan rumah di Kelurahan Pucang Sawit terendam, termasuk kediaman pribadi Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo.

Longsor di Selatan

Sementara itu, dampak banjir dan tanah longsor yang melanda 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah Sabtu malam (18/6) mulai terasa kemarin. BNPB melaporkan, jumlah korban tewas terus bertambah. Data terakhir pukul 22.00 tadi malam, jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor di Jateng menjadi 56 orang. Sedangkan warga hilang tinggal 6 orang.

Kabupaten yang terdampak paling parah adalah Purworejo. Berdasar data BPBD Purworejo hingga kemarin pukul 18.00 WIB, total korban tewas bencana banjir dan longsor 40 orang. Selain itu, 7 orang hilang dan 10 lainnya terluka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data terkini yang dimiliki pihaknya menyebutkan bahwa 19 rumah rusak berat, 41 rumah terpendam, dan 3 jembatan di Purworejo rusak. Tiga jembatan tersebut berada di Kecamatan Loning, Mranti, dan Caok.

Selain di Purworejo, bencana banjir dan longsor juga berdampak korban meninggal dan hilang di Kabupaten Kebumen. Data BPBD Kebumen menyebutkan, dua korban meninggal dan enam orang hilang. Selain itu, puluhan rumah rusak dan ratusan lain terendam banjir. Sebanyak empat jembatan di lokasi yang berbeda juga rusak.

Selain mengakibatkan korban tewas dan kerusakan bangunan, bencana tanah longsor di Banyumas Sabtu malam lalu menyebabkan empat grumbul (kelompok warga) di Desa Watu­agung, Kecamatan Tambak, terisolasi.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Adi Candra mengatakan, empat grumbul yang masih terisolasi itu adalah Grumbul Karangjambe, Kedungeyang, Plandi, dan Siwarak. Sedikitnya ada 600 warga di empat grumbul tersebut.

Kondisi jalur mudik yang rawan bencana itu membuat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono sibuk. Kementerian yang mengurusi jalan antarprovinsi itu terus memantau kondisi titik-titik utama di jalur pantura.

Berdasar pantauan terakhir, banjir dari meluapnya air laut tersebut hanya terjadi di depan Terminal Terboyo, Semarang. ”Tempat penting lainnya seperti Stasiun Tawang tidak sampai tergenang banjir rob,” tutur Basoeki di Jakarta kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan