bandungekspres.co.id, BANDUNG WETAN – Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan gerombolan bermotor atau geng motor di Kota Bandung membuat keprihatianan banyak pihak. Aksi geng motor tersebut sangat meresahkan masyarakat. Sebagai bentuk perang melawan gerombolan bermotif tersebut, aparat TNI melakukan patroli di Kota Bandung kemarin (19/6) dini hari.
Dalam operasi tersebut, puluhan personel TNI bersenjata laras panjang menyisir sejumlah titik tempat berkumpulnya gerombolan bermotor. Adapun wilayah yang menjadi target operasi tersebut yakni Jalan Tamblong, Jalan Veteran dan titik-titik lainnya yang rawan terjadi aksi anarkis geng motor.
Serka Agus Subagja, salah satu personel TNI mengatakan, operasi ini merupakan sebagai bentuk menciptakan keamanan dan kenyaman wilayah. Apalagi, akhir-akhir ini masyarakat sangat diresahkan oleh aksi kebrutalan sekelompok gerombolan bermotor.
”Banyak masyarakat yang ketakutan saat akan melakukan aktivitas di malam hari. Karena takut bertemu dan menjadi korban kebrutalan geng motor,” kata Agus kepada wartawan.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, dengan digelarnya operasi terhadap geng motor ini. Diharapkan ruang gerak mereka akan semakin sempit dan tidak akan ada tempat lagi bagi mereka berkumpul dan berbuat ulah.
”Operasi ini tentu bukan sekarang saja, tapi tetap akan dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Agar tercipta suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ishak Supriadi, 34, salah seorang karyawan minimarket di Jalan Setiabudi berharap, masyarakat kembali merasa aman beraktivitas di malam hari. Diharapkan agar petugas kepolisian maupun aparat lainnya bisa melakukan operasi sesering mungkin pada malam hari .
”Saya kadang merasa takut dan resah kalau sedang kerja malam, apalagi toko tempat saya kerja ini buka 24 jam. Takut geng motor masuk dan melakukan tindakan anarkis ke dalam toko,” pungkasnya. (dn/fik)