bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sebanyak 20 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung mengikuti perlombaan dan pameran diorama kreatif Antangin Junior Creative Green School 2016 DI Gedung Indonesia menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan (GIM) belum lama ini. Anak-anak pun berlomba menciptakan diorama proyek sekolah hijau yang dinilai langsung salah satunya oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
ujar Vice Managing Director Deltomed, Andreas Subekti mengatakan, tim penilai terkejut dengan hasil kreasi anak-anak. Meski masih duduk di bangku sekolah dasar namun mereka begitu kreatif dalam menciptakan diorama. Di antaranya, ada yang membuat daur ulang air bekas wudhu yang dipakai untuk menyiram tanaman. Ada juga yang membuat kompos, dengan mendaur ulang sampah.
Adapun SD Padjadjaran keluar sebagai pemenang utama dan SD Coblong sebagai pemenang favorit. Pemenang dipilih sesuai nilai lima budaya hijau yaitu Green Culture, Green Water, Green Planting, Green Waste dan Green Energy. ”Pemenang mendapatkan fasilitas pendukung untuk merealisasikan proyek sekolah hijau yang telah mereka buat,” ujar Andreas.
Antangin Junior Creative Green School adalah program kompetisi ide kreatif antar 20 sekolah dasar di Bandung mengenai pemeliharaan alam dan lingkungan hidup dengan menanamkan kebiasaan lima Green untuk mewujudkan Green School.
Melalui kegiatan ini, dia melanjutkan, Deltomed berupaya untuk mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap alam yang dimulai dari lingkungan sekolah. ”Sekolah dengan proyek terbaik akan mendapatkan fasilitas untuk mengimplementasikan konsep yang telah dirancang. Kami mengharapkan program ini dapat menumbuhkan kepedulian tinggi terhadap alam dan lingkungan hidup pada generasi muda, terutama tanaman herbal Indonesia, sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkas Andreas. (fik)
