Meksiko 0 vs Chile 7, La Roja Menggila!

bandungekspres.co.id – Cile tampil meyakinkan kala melawan Meksiko di Levi’s Stadium (Santa Clara), California, Minggu (19/6) WIB. Mereka membantai Meksiko tujuh gol tanpa balas sekaligus memastikan tempat di semifinal Copa America Centenario 2016. Eduardo Vargas menjadi bintang sekaligus mencatatkan rekor dalam pertandingan ini. Hasil tersebut merupakan kekalahan terbesar Meksiko dalam 93 tahun terakhir.

Sejak peluit kick-off ditiupkan, Cile memang tampil trengginas. Mereka menggila dan beberapa kali memperoleh peluang emas sejak menit pertama.

Meksiko yang lolos ke perempat final Copa America Centenario 2016 sebagai juara Grup C, termasuk mengalahkan Uruguay (3-1), seperti tidak ada apa-apanya di depan Cile. Bahkan, La Roja unggul di babak pertama dengan skor 2-0.

Pesta gol dibuka Edson Puch di menit ke-16. Jelang wasit Heber Lopes (Brasil) meniup peluit tanda jeda, Eduardo Vargas memperbesar keunggulan Cile menjadi 2-0.

Di babak kedua, Meksiko yang ingin bangkit, malah remuk. Berturut-turut, Alexis Sanches (’49), Vargas (’53, ’58, ’74) dan Puch, si pembuka pesta menutupnya di menit ke-88. Astaga! Gawang Meksiko yang dijaga kiper sekelas Guillermo Ochoa, robek tujuh kali.

Gol ini membuat Vargas menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol ke gawang Meksiko. Dia juga menjadi pemain kedua Cile yang mencetak 4 gol dalam satu laga di Copa America. Terakhir, ada nama Arellano kala melawan Bolivia pada 1926 lalu.

Bahkan usai gol ketujuh, di sisa laga, Cile masih terus membombardir kotak penalti Meksiko. Dengan kemenangan ini, Chile akan jumpa Kolombia di semifinal yang akan digelar Kamis (23/6) pagi WIB.

Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio meminta maaf kepada fans Meksiko atas hasil di luar dugaan tersebut. ’’Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Meksiko,’’ kata Osorio pada awal konferensi pers setelah pertandingan seperti dikutip ESPN.

’’Itu memalukan. Itu adalah kinerja yang sangat buruk dari kami dan saya ulangi, kami meminta maaf kepada fans Meksiko,’’ sambungnya.

Osorio mengakui jika dirinya melakukan kesalahan dalam segala hal. Padahal timnya berusaha untuk menguasai permainan, tetapi gagal melawan Cile yang sangat baik. ’’Mereka memang salah satu tim terbaik dunia, dan kami bermain sangat buruk hari ini,” tegas pria asal Kolombia itu. (adk/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan