bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Bank Jabar Banten (bjb) menyiapkan uang sebesar Rp 6,7 triliun untuk Ramadan dan Lebaran. Penyiapan anggaran tersebut seiring naiknya transaksi.
Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan mengatakan, dana segar sebesar itu disiapkan karena adanya momen Lebaran dan penerimaan siswa baru. Dengan adanya dua momen tersebut, maka dipastikan terjadi lonjakan penarikan uang dalam jumlah besar dan serempak.
”Kami prediksi kenaikan sebesar delapan persen dari transaksi di bulan yang sama selama Ramadan dan Lebaran tahun lalu,” tandas Irfan kepada wartawan di Media Gathering Ramadan 1437 Hijriyah di The Valley, Jalan Bukit Dago Pakar Timur Bandung, Kamis (16/6).
Dia memerinci, pendistribusian dana tersebut mayoritas di wilayah Bandung Raya dan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek. Namun, beberapa titik tujuan mudik. Persentasenya mencapai angka 62 persen. ”Umumnya memang di daerah yang menarik uang dalam jumlah besar,” ucapnya.
Sedangkan di luar Bandung Raya dan Jabodetabek, sambung Ahmad Irfan, titik pendistribusiannya yaitu Serang, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, dan Surakarta.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya pun menyiapkan sejumlah Anjung Tunai Mandiri (ATM) pada beberapa kantor cabang luar Jawa. Seperti Kepulauan Riau, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dia memerinci, bjb menyiapkan pelayanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) melalui mobil pelayanan kas pada 13-24 Juni 2016 di Jakarta (Lapangan IRTI Monas). Khusus di Bandung, agenda itu berlangsung 20-30 Juni 2016 di beberapa titik. ”Di antaranya Lapangan Gasibu, Tegellega, dan Alun Alun Kota Bandung,” urainya.
Soal teknis ATM, Senior Vice President Corporate Secretary Division bank bjb Hakim Putratama menyatakan, pada Ramadan dan libur Idul Fitri tahun ini, pihaknya menyiapkan ribuan ATM. ”Jumlah jaringan ATM sebanyak 1.202 ATM, plus jaringan ATM bersama dan Jaringan Prima,” tandasnya.
Tidak itu saja, pihaknya pun membuka pelayanan weekend banking. ”Pengoperasiannya, pada 2-3 Juli 2016 atau H-4 dan H-3 serta 9-10 Juli 2016 atau H+3 dan H+4,” pungkas Hakim. (rie)
