bandungekspres.co.id, PADALARANG – Menjelang mudik Lebaran, sejumlah persiapan dilakukan oleh jajaran Polres Cimahi dengan meninjau sejumlah titik yang dianggap menjadi jalur keramaian yang dilalui oleh kedaraan pada saat mudik. Ini dapat dilihat saat Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi didampingi Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat Adang Rachmat Safaat, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) KBB Agus Gusmana, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Silfia Sukma Rosa dan Kapolsek Padalarang Kompol Suherman.
Menurut Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, saat ini antara kepolisian dengan instansi dari jajaran Pemkab Bandung Barat, langsung meninjau persiapan jalur mudik yang akan dilalui para pemudik. Dikatakannya, jalur ini harus tertib dan steril H-7 Idulfitri 1437 H. Titik-titik tersebut, sebut Kapolres di antaranya Pasar Tagog, Jembatan yang rusak di Cipatat, Alun-alun Rajamandala, Jalan Alternatif Cipeundeuy, Jalan Cikalongwetan dan Jalur Lembang. ”Kita pantau jalur yang akan dilalui para pemudik. Kita bersama-sama dengan instansi terkait agar mempersiapkan lebih maksimal,” kata Kapolres di Pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang, kemarin.
Dikatakan Kapolres, pemantauan ini pada intinya untuk melihat kesiapan di lapangan. Jika ditemukan kendala atau permasalahan di lapangan bisa dipecahkan secara bersama. ”Kita tidak bisa hanya di belakang meja untuk pantauan arus mudik itu dan yang paling penting tindak lanjut setelah ini. Makanya dengan ikut hadir dari para instansi terkait agar mencari solusi jika ada masalah di lapangan,” katanya.
Berdasarkan pantauannya sejauh ini, sejumlah pelanggaran masih ditemui di sejumlah titik ruas jalan yang tentunya dapat mengganggu kelancaran arus mudik nanti. Dia mencontohkan, seperti di kawasan Pasar Tagog. Selain masih banyak para pedagang yang berjualan di badan jalan, juga masih banyak ditemukan para pengendara roda dua yang nekad melawan arus di jalan tersebut. ”Nanti yang berlawanan arus akan kami tilang dan ini akan kami sosialisasikan dulu. Sementara untuk pedagang yang memakan badan jalan saat berjualan akan kami imbau terlebih dulu, jika masih membandel maka akan kami tertibkan,” tegasnya.