bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pimpinan Komisi IV dan beberapa anggota DPRD Jabar mendatangi Ditjen Bina Marga, di Jakarta, kemarin (10/6). Mereka mendorong percepatan pembangunan Infrastruktur yang ada di Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Gatot Tjahyono membenarkan kunjungan kerja ini. Dia menegaskan, kedatangan mereka untuk menanyakan progres pembangunan beberapa jalan tol di Jabar yang menemui kendala.
Menurut Gatot, itu juga sebagai bentuk koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PERA). Teknisnya, untuk menanyakan ketersediaan anggaran pembangunan infrastruktur jalan tol di Jabar.
”Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Pak Ali Hasan untuk menanyakan proses pembangunan jalan tol di Jabar yang selama ini menemui kendala pembebasan lahan,” jelas Gatot ketika dihubungi Jabar Ekspres, kemarin (10/5).
Gatot mengatakan, lamanya pembangunan infrastruktur seperti Tol Cisumdawu dan Soroja diketahui selalu terbentur pembebasan lahan. Hal ini terjadi karena ketersediaan anggaran yang tidak bisa dianggarkan sekaligus oleh pemerintah.
Menurutnya, berdasarkan informasi khusus untuk pembebasan lahan Tol Cisumdawu pada pembiayaan lahan ini pemrintah pusat akan mendapatkan pinjaman (loan) dari salah satu bank Tiongkok.
”Untuk itu kita melakukan kunjungan kerja ini untuk menanyakan sekaligus mendorong untuk percapatan pembangunan proyek Jalan Tol Soroja. Sebab peruntukan jalan Tol Soroja juga sudah mendesak deemi kelancaran pelaksanaan PON XIX pada Sepetember ini,” paparnya.Dia menyebutkan, kebutuhan untuk pembebasan lahan Tol Soroja ini harus ada anggara sekitar Rp 53 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahan Tol Cisumdawu totalnya Rp 4 triliun.
Lebih lanjut Gatot menuturkan, beberapa proyek pembangunan Infrastruktur di Jabar yang sudah masuk perencanaan dan anggaran 2016 ini di antaranya pembangunan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), Depok, Cinere-Cilincing samapai Tanjung Priuk. ”Komisi IV akan selalu berjuang untuk mendorong pecepatan pembangunan Infrastruktur ini agar pertumbuhan perekonomian bisa meningkat,” pungkas politikus PDIP ini. (yan/rie)