Hal senada diungkapkan Is, 32. PNS yang satu ini terlihat agak malu-malu saat akan difoto wartawan karena dia terlihat kesiangan saat ikut antre di gerbang perkantoran Pemkab Bandung. ”Saya sahur dan nyuci dulu. Makanya kesiangan gak ikut apel pagi,” tuturnya.
Kepala Badan kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung Erick Juriara mengatakan, PNS Kabupaten Bandung yang bolos dengan alasan itu jumlahnya mencapai 16 persen. Mereka tak masuk kantor karena sejumlah alasan tak logis.
”Mereka tak masuk kerja karena ada yang ikut pendidikan, dinas luar dulu dan ada juga yang melakukan dinas lainnya di luar kantor Pemkab Bandung. Kemudian mereka melaksanakan pekerjaannya sekalian masuk ke dinasnya,” terang Erick.
Dikatakannya dalam sidak yang dilakukan hari pertama puasa itu, dilaksanakan bersama Wakil Bupati Bandung H Gun Gun Gunawan. Diakuinya sebanyak 84 persen yang masuk kantor itu masih dalam kewajaran.
”Sedangkan mereka yang masuknya kesiangan juga kami tegur sebelum diberikan surat peringatan. Dalam sidak bersama pak wakil bupati itu ada juga yang selevel kepala OPD nya yang kesiangan. Tapi mereka memberikan argumen yang masuk di akal. Sehingga kami pun masih memberikan toleransi atas alasannya itu,” ujar Erick. (drix/gun/rie)