Tekanan serupa juga dirasakan Juan Carlos Belencoso.
Lima laga dilewati Persib Bandung di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, tak satu gol pun dicetak Juan Carlos Belencoso. Striker berpaspor Spanyol ini masih terus berusaha membuktikan diri sebagai juru gedor yang haus gol.
DIHADANG LAWAN: Pemain Persib Bandung Juan Carlos Belencoso dibayangi pemain Sriwijaya FC Ngurah Wahyu pada pertandingan Torabika Soccer Championship
(TSC) 2016 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Beberapa waktu lalu (30/4) lalu. Pada pertandingan itu kedua tim yang bertanding hanya bermain imbang 1-1.
Belencoso menilai, terlalu dini untuk membicarakan soal klasemen. Peluang masih terbuka untuk mendarat di posisi ke satu. Syaratnya, harus memaksimalkan laga sisa.
”Jangan lihat itu (klasemen, Red). Suatu waktu Persib bisa balik mengisi posisi satu,” ujar Belencoso.
Perolehan terbaik Persib yakni saat menang lawan Bali United dengan skor 2-0, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 14 Mei 2016 lalu. Namun Belencoso tak mencentak gol pada laga itu.
”Kita juga saat ini baru main 5 laga, masih ada 29 laga selanjutnya, masih mungkin buat juara. Sebab, saya punya rekan tim yang luar biasa,” jelasnya.
Tekad memberi reward kepada bobotoh dengan mencetak gol. Belencoso pribadi mengaku baru mendapat satu kali peluang, dari lima laga yang sudah dilalui.
”Saya selalu kerja keras, tapi saya memang belum dapat kesempatan untuk mencetak gol. Saya sepanjang kompetisi baru dapat satu kesempatan mencetak gol,” katanya.
Belencoso menyebut sebagai striker butuh kesempatan, untuk bisa mencetak bola ke gawang musuh. Karena itu, dia ingin memanfaatkan setiap peluang sekecil apapun yang didapatkannya.
Sejauh ini Belencoso mengaku keluarga kecilnya tak pernah berhenti mendukung, agar dia segera dapat menemukan permainan terbaiknya. ”Ya mereka selalu mendukung saya, selepas pertandingan kemarin (lawan Madura United) kita langsung pulang, dan istirahat,” pungkasnya. (ryt/voc/rie)
