bandungekspres.co.id, JATINANGOR – Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat menggelar aosialisasi pengawasan partisipatif bagi gerakan Pramuka dalam Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota 2017.
Kegitan digelar (27-28/5) di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor dibuka langsung Ketua Bawaslu Jawa Barat Drs Harminus Koto. Total peserta 100 orang anggota Pramuka Penegak dan Pandega serta Pembina dari Kota Cimahi.
Wakil Ketua Kwarda Jawa Barat Bidang Kerjasama dan Kemitraan Saeful Bachri mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan kegiatan sosialisasi di alam terbuka dalam bentuk perkemahan. Kegiatan sosialisasi ini, kata dia dilaksanakan di Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi dan Kabupaten Bekasi. ”Sebab, ketiga daerah tersebut menggelar Pilkada serentak pada 2017,” kata Saeful.
Dia mengatakan, sosialisasi ini sebagai bentuk pelaksanaan MoU antara Bawaslu dengan Kwarda Jabar saat Rakerda 2015. ”Tujuannya, supaya anggota Pramuka ikut serta aktif mengawasi pelaksanaan pemilu di tempatnya masing-masing,” ujar Saeful.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, para peserta akan menerima materi dari Bawaslu tentang apa itu pengawasan, bagaimana cara melaksanakan pengawasan, serta langkah-langkah ketika terjadi pelanggaran pemilu.
”Kepercayaan masyarakat akan integritas Pramuka serta Jumlah anggota yang sangat besar yang dimiliki oleh Kwartir Daerah Jawa Barat dengan jumlah anggota hampir 5 juta orang ini tentu saja sangat potensial untuk membantu Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya,” ucapnya.
Menurut dia, anggota Pramuka berkewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di antaranya kepedulian anggota untuk ikut serta menyukseskan agenda Pilkada serentak.
”Pelibatan Pramuka dalam pengawasan agenda Pilkada ini bukan sebagai bentuk mendorong Pramuka terlibat dalam agenda politik, namun dalam rangka mengajarkan dan nmenanamkan nilai-nilai patriotisme dan nilai kebangsaan bagi anggota Pramuka,” jelasnya. (adv/yul/rie)