bandungekspres.co.id, KARAWANG – Isu negatif yang menyebutkan Situ Cipule Kabupaten Karawang tidak bisa dijadikan sebagai Venue Cabang olahraga Dayung pada PON XIX/2016 September nanti, akhirnya terjawab.
Setelah dilakukan pengecekan langsung sejumlah Pengurus Besar (PB) PON XIX-PEPARNAS 2016 yang dipimpin langsung Sekretaris Umumnya Ahmad Hadadi ke Situ Cipule-Karawang akhir pekan kemarin (21/5), ternyata Situ Cipule sedang dikerjakan projek pembangunan yang ditargetkan Juni 2016 bisa selesai semua.
”Situ Cipule ini menjadi salah satu arena pertandingan cabor dayung PON XIX/2016. Setelah kami cek langsung, sejauh ini masih sesuai rencana dan tidak ada masalah. Bahkan secara fungsional, arena tersebut siap digunakan latihan pada 18 Juni 2016 mendatang,” ujar Ahmad Hadadi yang didampingi ketua KONI Karawang beserta sejumlah media masa lokal.
Disebutkan, saat ini arena pertandingan dayung Situ Cipule tengah dalam tahap normalisasi termasuk proses pembersihan gulma air dan pengerukan kedalaman Situ Cipule yang tengah dimaksimalkan. Terdapat dua kapal penghisap untuk membersihkan gulma air dan dua backhoe untuk mengeruk lumpur. Rencananya, alat berat itu pun akan ditambah lagi untuk mempercepat pengerjaan.
SituCipule yang akan digunakan untuk pertandingan PON 2016 panjangnya 3 kilometer sedangkan untuk pertandingan akan digunakan sepanjang 2 kilometer.
”Kedalaman air saat ini 2,2 meter dan akan dikeruk lagi sampai 2,4 meter karena itu kami siapkan alat berat untuk pengerukan dan pembersihan gulma air,” jelas Hadadi yang saat peninjauan didampingi Ketua KONI Karawang dan sejumlah rekan media masa regional dan lokal Karawang.
Terkait isu arena tersebut gagal lelang dan tidak akan bisa digunakan PON, Hadadi menegaskan sudah tidak ada masalah. Bahkan proses pengerjaan sudah dilakukan dan ditargetkan rampung pada 18 Juni 2016.
Meski begitu, akses jalan menuju arena masih dalam tahap pelebaran dan pembetonan. Pengerjaan akses jalan tersebut ditargetkan selesai Agustus 2016 mendatang.