Elektabilitas Golkar Terpuruk

Upaya lain yang bisa dilakukan Golkar adalah masuk ke lingkaran pemerintahan. Sebab, banyak suara yang menghendaki Golkar kembali ke khitahnya sebagai partai pendukung pemerintah. ’’Hal itu harus dibuktikan dengan masuknya kader (Golkar, Red) di kabinet agar publik percaya,’’ tutur Ardian.

Sebelumnya, sejumlah pengamat politik juga menyampaikan komentar bernada pesimistis dalam menanggapi masa depan Golkar pasca terpilihnya Setnov sebagai Ketum. Salah satunya, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi. Dia menyatakan bahwa Setnov tidak akan membawa perubahan radikal di tubuh Golkar.

Selain itu, kepemimpinan Setnov di Golkar berpotensi membawa efek buruk bagi citra partai berlambang beringin tersebut dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Khususnya di kelompok masyarakat kelas menengah perkotaan. Sebab, mayoritas pemilih itu tahu skandal Setnov dalam kasus Freeport. (far/c14/pri/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan