bandungekspres.co.id, CIBEUREUM – PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat mengajak puluhan Jurnalis mengenal lebih dalam teknologi yang diterapkan pada sepeda motor Honda. Kegiatan sharing teknologi bersama jurnalis tersebut berlokasi di Gedung Daya Learning Center PT DAM Jalan Raya Cibeureum No 26 Bandung.
Kegiatan tersebut diadakan untuk memberikan informasi kepada jurnalis terkait sepeda motor berupa teori dan praktek. Para Jurnalis juga mendapatkan materi mengenai teknologi sepeda motor Honda dari salah seorang instruktur mekanik PT DAM.
Instruktur mekanik PT DAM Nanang mengatakan, materi yang diajarkan kali ini tentang keunggulan teknologi sepeda motor Honda. Dirinya mengenalkan sistem bahan bakar menggunakan teknologi PGM FI yang sudah diterapkan di semua line up produk Honda.
Menurutnya, banyak keunggulan sistem PGM FI yaitu lebih irit BBM, fuel economy, mesin mudah dihidupkan, mudah perawatan, dan ramah lingkungan.
’’Kami merasa para jurnalis perlu akan pembekalan teknologi Honda. Ke depannya supaya lebih mudah dalam penulisan teman-teman jurnalis,’’ katanya.
Nanang mengungkapkan, materi lain yang diajarkan antara lain mengenai perbedaan penggunaan lampu LED dengan lampu konvensional (lampu pijar) atau bohlam. Walaupun lebih dikenal sebagai lampu variasi, pada kenyataannya sudah banyak juga yang menawarkan teknologi lampu LED pada headlamp.
Dia menjelaskan, apabila lampu utama dinyalakan pada posisi lampu low, LED yang menyala hanya ada 2 LED dan menyedot listrik 10 watt saja, tapi bila lampu dalam posisi high atau lampu jauh, LED menyala semua di ketiga sisinya.’’Bila dibandingkan dengan lampu headlamp konvensional yang masih menggunakan bohlam pijar, lampu LED ini jauh lebih irit. Dan cahaya yang dihasilkan pun jauh lebih terang dibandingkan dengan cahaya lampu pijar,’’ pungkasnya.
Pada kesempatan inipun para awak media diajak untuk bisa langsung melihat ruang mekanik dan langsung mencoba mempraktekan apa yang sudah dijelaskan oleh instruktur mekanik tersebut. (dn/fik)
