bandungekspres.co.id – Parade dan berbagai perayaan bakal terjadi di seluruh Italia hari ini. Sebabnya, Italia merayakan 75 tahun Festa della Liberazione, atau hari pembebasan Italia dari 25 tahun Partai Fasis Benito Mussolini, dan lima tahun pendudukan Nazi Jerman.
Nah, pesta itu bisa semakin meriah, terutama di kawasan utara Italia seperti Turin. Itu akan terjadi jika Juventus mampu menundukkan Fiorentina dinihari tadi.
Seandainya Napoli, yang bertandang ke Olimpico, kandang Roma, kalah ataupun seri, maka penduduk Kota Turin tidak hanya merayakan hari Pembebasan Italia. Namun juga berselebrasi ketika pasukan Bianconerri, julukan Juventus, itu mengangkat scudetto untuk kali kelima beruntun.
Sebabnya, jarak antara Juve dengan Napoli yang ada di peringkat kedua bakal terpaut 12 poin jika Napoli kalah (85-73), atau 11 angka kalau seri (85-74).
Tentu, Napoli harus berjuang dengan sangat keras di Olimpico, sekaligus berdoa agar Fiorentina bisa membendung Juve, sehingga dobel selebrasi itu bisa digagalkan.
Bisakah? Jika melihat kondisi Roma saat ini, Napoli patut merasa miris. Giallorossi, julukan Roma, mencatat 13 pertandingan tak terkalahkan sejak dibekap 0-1 kontra Juve (24/1).
10 kemenangan dan tiga kali seri itu pun tidak hanya sukses mengangkat Roma dari yang sebelumnya berada di peringkat lima menjadi nomor tiga.
Namun, mereka kini hanya berjarak lima poin dari Napoli. Maka, jika saja kalah, gap mereka dapat tereduksi menjadi dua angka dan Napoli bakal semakin terancam untuk tergusur oleh Roma.
Kemudian, faktor lain yang menjadi kendala bagi Marek Hamsik dkk adalah fakta mereka belum pernah meraih kemenangan di Olimpico, sejak 12 Februari 2011 lalu.
Sepanjang lima pertandingan away Napoli di Roma, seri 2-2, 28 April 2012, menjadi hasil paling bagus yang bisa dibawa pulang Il Partenopei, sebutan Napoli.
Selebihnya, mereka selalu menjadi pecundang. Namun, segala kekurangan Napoli tersebut diyakini akan berakhir malam nanti.
Penyebab utamanya, allenatore Maurizio Sarri sudah bisa memainkan Gonzalo Higuain yang sudah menghabiskan masa tiga laga hukumannya, buntut kartu merah serta mendorong wasit Massimiliano Irrati, saat Napoli kalah 1-3 oleh tuan rumah Udinese (3/4).