Emmy menjelaskan, total jumlah dokumen dan jenis yang didistribusikan berjumlah seluruhnya 676 dus naskah Mata Pelajaran dan 15 dus cadangan. Di antaranya, SMA IPA sebanyak 5.825 berkas, SMA IPS sebanyak 6.150 berkas, SMA Bahasa sebanyak 268 berkas, MA IPS sebanyak 2.820 berkas, MA IPA 1.325 berkas, MA Agama 4.115 berkas, SMK Teknik 7.067 berkas, SMK Pariwisata 1.628 berkas, SMK Akuntansi 1.051 berkas, dan Paket C sebanyak 2.499 berkas.
”Khusus untuk dokumen naskah susulan sebanyak 11 dus berada di titik simpan SMAN 1 Margahayu,” jelasnya.
Emmy mengungkapkan, pendistribusian tersebut langsung dilakukan pemantauan oleh Kapolres Bandung, supaya dokumen naskah Ujian Nasional harus aman dari kebocoran dan harus terjaga kondisi fisiknya.
”Selama kegiatan berlangsung aman kondusif, tidak ditemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas maupun kebocoran naskah, pengamanan dilaksanakan oleh personel Polres Bandung dan Polsek Margahayu,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo pun menitipkan pesan kepada para siswa jelang Unas. Jokowi berharap para peserta Unas mempersiapkan diri dengan baik. Baginya yang terpenting, para siswa bisa jujur dengan diri sendiri dengan cara tidak berbuat curang.
”Anak2ku yang besok menempuh Ujian Nasional siapkan diri dengan baik, kosentrasi belajar & berani jujur untuk raih prestasi terbaik -Jkw,” tulis Presiden di akun Twitter pribadinya @jokowi kemarin (3/4).
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, distribusi soal Unas baik ujian tulis maupun yang berbasis komputer sudah 100 persen selesai. Tak ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya.
”Jadi dari segi persiapan, percetakan sampai distribusi sudah 100 persen selesai. Bahkan untuk daerah-daerah terpencil sudah dikirimkan sejak awal Maret. Seperti Anda ingat dulu-dulu sering ada masalah (distribusi soal Unas). Sekarang tidak ada problem. Perencanaannya dilaksanakan dengan serius dan dengan implementasi ketat. Jadi, alhamdulillah persiapan baik UN tertulis, baik UN berbasis komputer, dua-duanya sudah siap,” kata Anies.
Rencananya, Anies hari ini akan memantau langsung jalannya pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK/MA di Surabaya. Dia akan menyambangi beberapa sekolah di Kota Pahlawan tersebut.
”Surabaya adalah satu-satunya kota yang Unas-nya seluruhnya menggunakan komputer, 100 persen menggunakan komputer,” ujarnya bangga. (yul/bbs/rie)
