Minta Program Kewilayahan Inonatif
bandungekspres.co.id – Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bandung Yossi M Irianto meminta setiap kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menjadi sebuah komitmen yang kuat untuk mendorong pembangunan Kota Bandung. Sehingga, keberadaan LPM benar-benar merakyat serta eksistensinya diakui.
”Bandung menjadi pelopor LPM yang merubah sejarah pembangunan kota melalui pemberdayaan masyarakat. Semua ini berkat rasa kebersamaam yang kuat dari para pejuang dan anggotanya,” kata Yossi, belum lama ini..
Yossi menekankan, LPM sebagai sebuah lembaga yang sudah dekat lama dengan masyarakat memiliki posisi strategis. Sebab, menjadi motor penggerak dalam pembangunan di masyarakat. ”Sudah 26 tahun LPM lahir tanpa disadari telah membantu membangun Kota Bandung dan menjadikan Bandung sebagai pionir pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat,” tegas Yossi.
Selain itu dia menambahkan, berkumpul dan bertatap muka unsur LPM secara berkala menunjukan proses demokrasi di lembaga ini berjalan. Kendati demikian, dalam pertemuan yang bersifat formal, diharapkan dapat melahirkan pikiran-pikiran penting yang efektif dalam mendorong akselerasi pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat.
”Dari sisi administratif lembaga yang lahir dan tumbuh di masyarakat ini dapat melakukan pelayanan dan memberdayakan dirinya sendiri. Sedangkan, dalam membangun daerahnya LPM adalah sebagai wadah dalam menyalurkan pembangunan tersebut,” tandas mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung ini.
Yossi mengingatkan, pada tahun ke-2 pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat, kinerja LPM harus lebih optimal dan terstruktur agar ke depan kontribusi nyatanya dapat lebih merata, berdaya dan mengedapankan peningkatan ekonomi masyarakat. ”Strategi pembangunan di tahun ke- 2, diharapkan bukan hanya di infrastrktur tetapi harus penguatan daya beli masyarakat dengan memperkuat ekonomi kerakyatan masyarakat,” jelas.
Yossi mengajak seluruh LPM di Kota Bandung berkiprah tak dibatasi program yang dibiayai pemerintah. ”Pertahankan perjuangan dan selaraskan dengan pembentukan karakter serta mindset atau pola pikir masyarakat guna menghasilkan karya inovatif dan handal menuju Bandung Juara,” seru Yossi.
Di tempat terpisah, Ketua LPM Kota Bandung Merdi membenarkan Pemberdayaan masyarakat intinya bukan hanya membangun, tetapi lebih ke pembentukan sikap dan mindset masyarakat ke arah yang lebih baik.
