Laga Berakhir Imbang 1 – 1
NAGA Mekes-Julukan Mitra Kukar- benar-benar membuat publik Bandung merasa kesal. Kenapa? Karena tim asal Kalimantan ini berhasil merusak pesta Persib dan bobotoh yang ingin merayakan kemenangan di laga pembuka Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin (17/3).
Ya, pesta kemenangan yang sudah dinantikan puluhan ribu bobotoh yang memadati Si Jalak Harupat harus sirna lantaran tim kesayangannya ditahan imbang 1-1 setelah tertinggal lebih dahulu. Apalagi, Persib hanya mampu mencetak gol lewat titik putih.
Semua pemain dan jajaran pelatih sepakat bahwa laga pembuka kemarin cukup berat. Meski tampil di dihadapan bobotoh, lawan tetap tampil baik. Bahkan, Persib sempat dibuat kerepon dengan skema permainan yang diperagakan anak asuhan Subangkit ini.
Sang arsitek pun mengaku bahwa timnya belum padu seratus persen. Peran striker anyar Juan Belencoso dinilai Dejan belum klop dengan pemain lain, ini lantaran pemain berpaspor Spanyol itu baru bergabung bersama Persib. ”Penampilannya bagus, cumin dia masih adaptasi,” katanya.
Sementara itu Pelatih Mitra Kukar, Subangkit menyebut bahwa timnya pantas mendapat satu poin dari tuan rumah. Pasalnya, secara persiapan dan komposisi pemain jauh dari Persib Bandung. ”Saya kira kita memang layak dapat 1 poin meskipun seharusnya bisa 3 (poin). Sejak awal dengan kita cuma ada 15 pemain sayang maksimalkan saja yang ada. Karena pemain yang baru fisiknya belum begitu bagus,” ujar mantan pelatih Persekabpas tersebut dalam jumpa pers seusai laga.
Menurutnya salah satu kunci dalam laga keamrin adalah pemainnya tidak mudah terpancing ketika mendapat serangan dari Persib. ”Kunci di kita bisa tahan draw Persib adalah disiplin. Disiplin waktu bertahan dan kalau bisa counter, kalau sudah kita berusaha pegang bola. Kunci lainnya mungkin di konsentrasi,” tuturnya.