”Nah sifat-sifat karakter model ini di tengah suasana keterbukaan dalam sistem demokrasi super liberal ini,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, imbuh dia, pihaknya menegaskan agar seluruh kader partai harus siap-siap menerima konsekuensi. Sebab nanti akan ada yang senang mupun tidak senang. Bahkan terhadap partai politik itu sendiri.
Surya menambahkan, kondisi ini harus dijadikan renungan dan segera mengkonsolidasikan agar Partai Nasdem menjadi alternatif pilihan untuk masyarakat. Karena tidak semua partai politik atau intitusi parpol yang terjebak pada pragmatisme dan idealisme.
”Masih banyak putra-putri bangsa ini menjadi pemimpin terbaik. Dan seandainnya ada yang maju di independen, silahkan dan karena ini adalah pilihan,” ucap Surya.
Partai Nasdem sebagai institusi parpol untuk segera melakukan evaluasi diri dan memperbaiki kekuarangan dengan melakukan evaluasi kembali merapatkan barisan dan harus kembali kepada harapan dan pikiran-pikiran rakyat yang berada di luar institusi partai politik.
Untuk itu, dirinya memerintahkan agar tetap berpegang teguh pada gagasan partai yaitu melalui Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia yang bermakna untuk diri sendiri dan keteladanan serta konsistensi keteladanan. ”Ini perjuangan bersama dan instilahnya mundur satu langkah untuk maju seribu langkah,” pungkas Surya. (yan/fik)
