Banjir Kepung Tujuh Kecamatan, Beberapa Ruas Jalan Lumpuh Total

bandungekspres.co.id – Curah hujan yang lebat sejak siang kemarin (12/3) membuat tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Ketujuh wilayah yang tergenang di antaranya, Kecamatan Banjaran, Banjaran Wetan, Pamempeuk, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Soreang.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung Tata mengatakan, banjir bandang yang dihebohkan di luaran sana tidak benar. Banjir besar saat ini di wilayah Desa Patrol, Kecamatan Pamempeuk hanya diakibatkan penyempitan anak sungai.

”Kami sudah memantau ke wilayah itu, ternyata hanya penyempitan anak sungai yang mengakibatkan luapan air ke rumah warga dan menyebabkan 15 rumah terendam banjir. Sedangkan yang terkena dampaknya ratusan rumah dengan wilayah yang berbeda di Desa Bojong Sereh dan Bojong Pulus,” kata Tata kemarin.

Menurut Tata, justru yang lebih dahsyat banjir di wilayah Kamasan, Kecamatan Banjaran, yang mengakibatkan jalan raya utama lumpuh total, karena air meluap ke jalan hingga satu meter.

”Kami langsung memantau ke lapangan, dan saat ini (tadi malam) sedang memantau banjir di Kamasan. Banyak warga yang dievakuasi,” katanya.

Tadi Malam, merupakan banjir terbesar semenjak dirinya menjadi Kepala BPBD sejak Bulan Mei lalu. Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, akhirnya banjir dimana-mana.

”Tidak biasanya di wilayah Majalaya pun banjir mencapai 4 meter, ini terbesar, yang biasanya warga tidak kena banjir saat ini banyak warga yang terkena banjir,” tuturnya.

Menurut Tata, hari ini bencana sangan komplit, ada puting beliung, longsor dan banjir. Sedangkan puting beliung terjadi di wilayah Ranca Tungku yang menyebabkan beberapa rumah mengalami reruntuhan. Longsor sendiri terjadi di wilayah Kuta Waringin merusak 2 RW di wilayah sekitar dan Banjir terjadi di mana-mana.

”Buat masyarakat tetap antisipasi, dan siaga terus, karena menurut pantauan BMKG curah hujan masih tetap tinggi di bulan ini,” katanya.

Sementara itu, Dan Unit Intel Kodim 0609 Letnan Pupu mengungkapkan, pihaknya terus memantau banjir yang melanda Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran dan Desa Rancatungku Kecamatan Pamempeuk yang merendam ratusan rumah warga.

”Saat ini, pihak aparat pemerintahan setempat, Kepala Desa, Babinsa, BPBD dan anggota Koramil setempat, para ketua rw, masih koordinasi untuk menyiapkan lokasi untuk penampungan sementara untuk para korban banjir,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan