Lembang Berpotensi Gempa

bandungekspres.co.id– Potensi gempa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat akan sering terjadi. Hal itu dirasakan oleh warga Lembang, Mulyana Bagja, 33, yang mengaku bila potensi gempa masih terasa. Dia menyebutkan, jika ada gempa di wilayah lain, sering terasa hingga ke Lembang.

Diutarakannya, gempa yang terjadi di Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, sampai di luar Pulau Jawa beberapa waktu lalu terasa oleh warga Lembang. Bahkan gempa Tasikmalaya yang terjadi September 2009 merusak sejumlah bangunan dan Pasar Panorama Lembang. ”Suka terasa gempa hingga ke Lembang kalau di wilayah lain ada gempa. Mungkin saja ada keterkaitannya dengan patahan Lembang. Orang Lembang menyebutnya gempa dengan lini,” kata Mulyana warga Kampung Pangragajian, Desa Kayu Ambon, Lembang, kemarin.

Menurut dia, dampak dari getaran yang ditimbulkan gempa akan terlihat di tebing. Akan terlihat bekas tanah yang berjatuhan dari dinding tebing. ”Kalau di sini tidak sampai menyebabkan dinding retak-retak, bekasnya hanya terlihat di tebing kebun berupa reruntuhan tanah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sekalipun getaranya kecil namun masih bisa membuat air dalam gelas bergoyang. ”Begitu di Lembang terasa gempa, saya selalu memantau berita di televisi. Ingin memastikan pusat gempanya di daerah mana,’’ sahutnya.

Dia terakhir merasakan gempa awal Februari lalu, berbarengan dengan gempa di Nusa Tenggara Timur. ”Tapi anehnya bangunan beton baik berupa rumah tinggal maupun tempat usaha tumbuh subur, padahal tahu Lembang berada di daerah patahan yang rawan gempa,” ujarnya.

Dia pun menyayangkan, belum pernah dilakukan sosialisasi kepada warga Lembang dan sekitarnya terkait dengan ancaman Patahan Lembang. Harusnya sebelum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ada persyaratan khusus mengenai konstruksi bangunan yang tepat. ”Kalau beton sangat rentan roboh, terkecuali kekuatannya disesuaikan dengan kondisi daerah patahan. Idealnya rumah panggung atau rumah kayu seperti di luar negeri,’’ tuturnya.

Terpisah, salah seorang arsitek Hadi Prianto, bangunan di Lembang harus tahan gempa mengingat posisinya berada di daerah patahan. Secara umum ada dua cara membuat bangunan menjadi tahan gempa, pertama adalah membuat struktur dan komponen bangunan yang kuat terhadap gempa, dan kedua dengan meredam getaran gempa.

Tinggalkan Balasan