AD mengungkapkan, dirinya tidak bisa menahan kekesalan kepada pelaku karena rupanya masih bertetangga dan tega mencabuli anak-anaknya hingga menyuruh anaknya melakukan aksi pencurian. Meski demikian, dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib dan tidak mau berbuat seenaknya.
Orang tua korban yang lainnya, US, 40, menjelasnya, jika anaknya yang baru berusia tujuh tahun memberikan keterangan kepadanya pada Minggu (28/2). Anaknya yang berinisial H tersebut mengaku jika ia sudah dicabuli oleh FIR, 14. Aksi pelaku, sudah dijalankan pelaku sejak 2015 silam.
”Saya sendiri baru tahu saat salah satu korban sedang menonton kasus Saiful Jamil, dan sempat menanyakan arti dari sodomi itu seperti apa. Setelah dijelaskan, ternyata anak tersebut mengaku pernah disodomi oleh pelaku F,” ungkapnya.
US menjelaskan, sebelum dicabuli para anak tersebut diiming-imingi pelaku oleh sejumlah barang, uang, hingga makanan. Dalam menjalankan aksinya, pelaku bahkan pernah menyekap salah satu korban selama satu hari di rumahnya.
”Para korban itu dicabuli mulai dari satu kali sampai yang paling banyak tujuh kali oleh pelaku ini. Pelaku yang sudah dua kali tidak naik kelas ini, biasnaya menjalankan aksi bejatnya itu di rumah korban,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan anak tersebut, tutur US, banyak anak yang telah menjadi korban dan hingga kini sudah 15 anak yang menjadi korban. Tetapi, dia memperkirakan jika anak yang menjadi korban sodomi bisa terus bertambah lebih dari yang sudah ada saat ini.
”Kalau menurut saya sangat memungkinkan ada korban lain selain dari yang sudah mengaku sekarang 15 orang. Tapi mungkin anak-anak yang sudah menjadi korban tersebut belum mengakui saja sehingga belum bertambah,” pungkasnya.
Sementara itu, korban pelecehan Saipul Jamil bertambah. Setelah DS dan AW yang menjadi korban artis kondang tersebut, kali ini Mahardika alias MD, 21, warga Bandung, Jawa Barat yang melapor ke Mapolres Metro Jakarta Utara terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh Saipul Jamil
Korban yang didampingi dua pengacaranya datang ke kantor polisi Senin (29/2) sekitar pukul 15.08 dan langsung membuat laporan. ”Ya, laporan sudah kami terima dengan Nomor : TBL/255/K/II/2016/PMJ/RESJU. Penyidikan korban pun sudah selesai,” kata Kasubaghumas Polres Metro Jakarta Utara Kompol HM Sungkono kemarin (29/2).
