Bayern Muenchen membuang dua poin di Juventus Stadium pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dinihari kemarin. Keunggulan 2-0 yang diraih Muenchen hingga menit 55, secara dramatis berhasil disamakan oleh tuan rumah Juventus lewat gol Paulo Dybala dan Stefano Sturaro pada menit 63 dan 76. Arjen Robben yang mencetak gol kedua Muenchen menilai hasil imbang itu lantaran timnya kehilangan fokus pada 30 menit menjelang akhir pertandingan.
”Kami semua sedikit merasa kecewa. Saat unggul dua gol, sebuah tim seharusnya bisa menyudahi pertandingan. Kami semestinya bermain lebih tenang. Bahkan ketika unggul dua gol kami juga harua terus fokus,” kata Robben usai laga seperti dilansir ESPN.
Pada leg kedua di Allianz Arena, hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi Bayern untuk lolos ke perempat final. Namun, keberhasilan Juve mengejar ketinggalan dua gol pada leg pertama telah memicu optimisme pemain dan pelatih dalam menyambut leg kedua nanti.
”Kami harus berkembang sejak babak pertama. Munchen sedikit mengendur di babak kedua dan kami tampil lebih baik. Itulah yang kami butuhkan pada leg kedua. Di Eropa, dibutuhkan keberanian yang lebih karena apa yang kita lakukan di liga belum lah cukup,” pelatih Juve Massimiliano Allegri mengungkapkan.
Di kubu Muenchen, pelatih Pep Guardiola sudah memprediksi bahwa leg kedua nanti akan berjalan lebih ketat. Namun, Guardiola berjanji timnya tak akan bermain hanya untuk mencari aman. Alih-alih, Munchen akan tetap tampil menyerang seperti yang diperlihatkan pada leg pertama di Turin.
”Saya membayangkan leg kedua akan berlangsung jauh lebih agresif. Laga itu akan berbeda. Juve akan datang untuk meraih kemenangan atau hasil imbang 3-3. Tapi kami akan tetap berjuang mencetak gol. Saya tidak ingin kami berpuas dengan hasil leg pertama,” ujar Guardiola.
”Kami hanya akan bertahan saat menghadapi serangan Juve yang bagus. Kami siap menghadapi tim yang dihuni banyak pemain hebat seperti kiper Gianluigi Buffon. Ini akan menjadi pertandingan leg kedua yang brilian,” mantan pelatih Barcelona ini menambahkan. (ish/vil)
