Komitmen Tambah Produksi Padi, Targetkan 600 Hektare Sawah Baru

bandungekspres.co.id – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Barat menargetkan pencetakan sawah baru seluas 600 hektare di tahun 2017 mendatang. Pencetakan sawah baru ini, untuk menambah lebih banyak produksi padi setiap tahunnya di Kabupaten Bandung Barat.

Kadistanbunhut Kabupaten Bandung Barat Ida Nurhamida mengungkapkan, dari jumlah target tersebut, sudah dilakukan survei investigasi desain (SID) di Kecamatan Gununghalu seluas 100 hektare. ’’Yang jelas kami sudah melakukan survei di Gununghalu untuk pencetakan sawah baru. Ada 100 hektare di Gununghalu yang layak untuk dijadikan pecentakan sawah baru, setelah melalui tahapan kajian teknis,” kata Ida, di Lembang, kemarin.

Menurut Ida, Kecamatan Gununghalu merupakan salah satu kecamatan untuk sentra produksi padi yang memiliki potensi besar. Apalagi, ahli fungsi lahan di Gununghalu terbilang masih minim. ’’Untuk di Gununghalu tersebut pencetakan sawah difokuskan di dua desa yakni Desa Bunijaya 50 hektare dan Desa Sirnajaya 50 hektare,” tukasnya.

Selain di Gununghalu, pihaknya juga akan melakukan survei investigasi desain pencetakan sawah baru seluas 500 hektare di Kecamatan Cipeundeuy, Cipatat, Saguling, Cililin, Rongga dan Cipongkor. ’’Jadi total semua bisa melakukan pencetakan sawah baru yang mencapai 600 hektare. Alasan baru dimulai di tahun depan, karena tahun ini kami fokus dulu pada pembangunan irigasi Cidadap di Kecamatan Gununghalu sebagai sarana untuk pengairan ke lahan sawah,” paparnya.

Ida menambahkan, luas tanam sawah saat ini di seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung Barat memiliki luas hingga 40.748 hektare padi sawah. Lahan sawah ini, mampu memproduksi padi yang bisa memenuhi masyarakat. ’’Jadi kita tidak impor beras, karena memang hasil produksi di Kabupaten Bandung Barat cukup banyak. Ditambah ke depan ada pencetakan sawah baru,” terangnya.

Ditanya soal berapa lahan sawah yang telah beralih fungsi di Kabupaten Bandung Barat, Ida menyebutkan, hasil dari kajian dan penelitian ahli fungsi lahan di Jawa Barat mencapai 5 persen setiap tahun. ’’Itu sudah termasuk di dalamnya Kabupaten Bandung Barat. Kita berkomitmen untuk menambah produksi padi melalui pencetakan sawah baru,” pungkas Ida. (drx/vil)

Tinggalkan Balasan