Arsenal vs Hull City
bandungekspres.co.id– Jika berbicara prestasi di Piala FA, Hull City tentu bukanlah apa-apa dibandingkan dengan Arsenal.
Jika berbicara tentang tim yang paling sering masuk final saja, Arsenal sudah sundul langit. Klub London Utara itu sudah 19 kali berhasil masuk, dengan 12 diantaranya berbuah trofi.
Hull? Jangan ditanya. Pencapaian paling bagus klub yang berasal dari kawasan Yorkshire itu adalah final di musim 2013/2014.
Dalam sepuluh kali pertemuan di semua ajang pun, Arsenal dibawah besutan manajer Arsene Wenger tak terkalahkan dengan mencatat sembilan kemenangan dan satu imbang.
Selain itu, konfidensi Arsenal tengah berada di puncak menyusul keberhasilan mereka membungkam pemuncak klasemen sementara Premier League, Leicester City, 2-1 pada pekan lalu (14/2).
Kemenangan itu tidak hanya menjadikan Arsenal sebagai tim yang mampu membungkam Leicester back to back, tetapi juga tetap menjaga peluang memperebutkan gelar juara karena dia berhasil memangkas defisit menjadi dua poin.
Tidak hanya itu, ini bakal menjadi laga ke-100 Wenger di Piala FA. Sejauh ini, statistik Wenger adalah 71 menang, 15 seri, serta 15 kali kalah.
”Sampai hari ini aku tidak menyangka bakal memainkan laga ke-100 ku,” ujar Wenger seperti dilansir Daily Mail. ”Ini adalah angka besar. Karena pencapaian kami cukup baik selama di Piala FA, aku harap aku bisa mempertahankannya,” tuturnya.
Dengan semua statistik positif tersebut, Wenger mengatakan bahwa timnya tidak akan memandang remeh ketika menjamu Hull di Emirates Stadium, pada babak kelima Piala FA malam nanti.
Selain performa Hull yang tengah mantap dengan menjadi pemuncak klasemen sementara di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, Wenger juga tentu tak lupa momen final 2013/2014 lalu.
Saat itu, Hull mampu membelalakan mata lewat gol cepat James Chester (4’), dan Curtis Davies (8’), sebelum tim London Utara itu menang dramatis dari gol Santi Cazorla, Laurent Koscielny, serta Aaron Ramsey yang dicetak di menit 109.
Skor yang sempat membuat Wenger, dalam konferensi pers tadi malam, galau karena berpikir bakal kehilangan pekerjaannya jika kembali gagal mengangkat trofi.
