Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional

Dilaksanakan 8-15 Maret Mendatang

bandungekspres.co.id– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Dr Ahmad Kustiadji mengungkapkan, polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Sehingga penderita menderita kelumpuhan.

Dia mengataikan, penyakit itu menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Untuk mencegah hal itu, gerakan imunisasi polio akan digelar kembali pada Maret mendatang.

”Polio adalah penyakit infeksi berbahaya yang terutama menjangkiti anak-anak dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Situasi di Indonesia sangat serius dengan lebih dari 30 persen anak belum terimunisasi polio,” tuturnya kemarin (19/2).

”Jika tidak segera dihentikan, polio dapat menyebar ke seluruh negeri dan wilayah regional, tidak ada obat penyembuh polio, hanya dicegah dengan imunisasi,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi polio serentak akan dijawalkan pada 8-15 maret 2015. Sasarannya bayi berumur 0-59 bulan, dengan target cakupan di tiap posyandu minimal 95 persen. Vaksin yang dipakai untuk imunisasi selama ini buatan dalam negeri yakni produksi Bio Farma di Bandung.

”Vaksin ini aman bagi tubuh anak, karena tidak ada efek samping dan dapat diberikan pada kondisi kesehatan apapun. Indonesia bersatu untuk memberantas polio dengan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung Syaifulah Kamil direkomendasikan, semua anak diberi imunisasi lengkap demi keselamatan hidupnya. ”Semua negara Islam juga melaksanakan program imunisasi untuk melindungi masyarakatnya dari penyakit,” tegas Kamil. (gun/rie)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan