Dewan Komite Siap Sosialisasikan Sekolah Model

Ngawangkong di Biro Soreang Ekspres

bandungekspres.co.id– pengurus Dewan Pendidikan kabupaten Bandung Asep Kartika dan Agus Adnan kemarin (19/2) memaparkan, sejumlah program dalam ngawangkong bersama Soreang Ekspres. Di antaranya soal pelaksanaan sosialisasi sekolah model berbasis literasi, karakter, dan sekolah taman dan pembinaan pemberdayaan komite sekolah.

Hal yang digarisbawahi, wajib belajar 12 tahun dan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Termasuk memberikan masukan lain yang terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

”Kami memiliki sejumlah program unggulan. Di antaranya adalah pengembangan sekolah model. Sekolah ini direspon positif Kadisdikbud, untuk itu kami siap untuk menyosialisasikan lebih jauh agar program ini berjalan dengan baik,” kata Asep.

Dikatakannya, dukungan yang dilakukan oleh institusi Disdikbud akan dilanjutkan sampai ke tingkat UPTD dan gugus. Namun demikian, pihaknya telah mendapatkan sinyal dari orang nomor di Disdikbud.

”Kami takkan sia siakan peluang ini apalagi ini memang benar benar mendapatkan respon terbaik. Dengan begitu kami akan mulai road show ke sekolah-sekolah,” terangnya.

Kegiatan sosialisasi rencana akan dilaksanakan dewan pendidikan berkerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, UPTD Tk/SD, Gugus SMP. Saat ini ditingkat SMP sudah menerapkan literasi, siswa dengan meluangkan waktu beberapa menit sebelum masuk jam pelajaran. Salah satunya untuk membiasakan membaca tulisan umum yang bersifat mendidik untuk menambah pengetahuan.

Ketua KBM Kecamatan Katapang Firman Lesmana S Sos mengapresiasi niat yang dialkuakn dewan pendidikan. Dia menyambut baik apa yang akan dilaksanakan oleh dewan pendidikan itu.

”Sekolah model ini tentu kegiatan sangat posistif, makanya saya sebagai masyarakat memnyambut baik dan siap mendukung mensosialisasikannya,” tukas Ketua Asosiasi BPD kecamatan Katapang ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, DR H Juhana, M MPd pada rapat koordinasi dengan jajaran para Kepala Bidang (Kabid), UPTD pengawas, memberikan pengarahan untuk dapat bekerjasama dengan dewan pendidikan dalam pelaksanaan sosialisasi pengembangan sekolah model, literasi, karakter dan sekolah taman.

”Hasil dari arahan Kadisdikbud, telah dibuktikan oleh para UPTD Tk-SD kini sekolah sekolah itu menyambut secara serentak membuat media informasi sekolah model,” kata Juhana. (gun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan