bandungekspres.co.id– Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah berkomitmen untuk terus meningkatkan kemakmuran bagi masyarakatnya. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Mekarsari Krisno Hadi, pihaknya bertekad akan membangun sebuah desa yang dapat memajukan masyarakat serta bersinergi dengan pembangunan pemerintah daerah.
Desa Mekarsari yang memiliki luas 340 hektare dengan jumlah 36 RT dan 10 RW ini akan semakin maju dengan program-program yang sudah direncanakan. Hal ini agar Desa Mekarsari tidak tertinggal lantaran keberadaan Desa Mekarsari lokasinya berada di pusat pemerintahan (tidak jauh dari kantor pemkab) yang harus memiliki program yang mampu mengangkat masyarakatnya lebih maju. ”Mulai dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program yang kami miliki,” katanya kepada Bandung Ekspres di Kantor Desa Mekarsari, Kamis (11/2).
Menurut Krisno Hadi, Desa Mekarsari yang berada di kawasan pusat pemerintahan tentu harus menunjukan bahwa desa ini harus lebih maju dan tidak menjadi sebuah desa yang kecil dan tertinggal. ”Kendati ada gedung pemerintahan yang besar, justru keberadaan desa ini jangan tertinggal tapi jauh lebih maju,” kata kepala desa yang baru menjabat selama tiga bulan ini.
Untuk meningkatkan Desa Mekarsari bisa menjadi desa yang lebih maju, pihaknya akan menerapkan keterbukaan kepada masyarakat terkait seluruh program pembangunan yang akan dilakukan. Ia juga akan mendegar seluruh keinginan dan harapan masyarakat untuk pembangunan tahun ke tahunnya.
”Kita akan mendengar harapan dari masyarakat. Dan kita juga akan menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Kuncinya keterbukaan untuk berkomunikasi dengan masyarakat,” paparnya.
Dia mencontohkan, salah satu cara untuk memajukan ekonomi di tengah masyarakat, dirinya akan memulai program penanaman padi, jagung dan kacang (Pajaka) dan juga akan memulai Pengolahan Air Bersih (PAB) agar menjadi salah satu penghasilan desa. ”Pengelolaan air bersih ini menjadi salah satu sumber penghasil dari Desa Mekarsari karena memiliki sumber mata air. Itu program yang akan kami lakukan ke depan,” terangnya.
Dia berharap, ke depan desanya menjadi percontohan dalam transparansi juga percontohan sebagai desa yang melibatkan masyarakatnya untuk membahas Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Desa (APBDES). ”Kami ingin menjadikan desa ini maju bersama masyarakat,” ungkapnya. Dia juga memastikan, pelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan. Sebab, desa merupakan aparat pemerintah yang paling dekat bersama masyarakat. Sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat dan memuaskan. ”Kami ingin melayani masyarakat lebih optimal. Keberadaan kami ini ingin membantu masyarakat,” tandasnya. (drx/ziz/fik)