bandungekspres.co.id– Terkait dengan menyusutna pasokan beras raskin ke masyarakat, Bulog menyangkal bahwa pasokan beras raskin untuk kota Cimahi sudah sesuai aturan. Bahkan, Bulog mengatakan bahwa tahun 2016 sudah melakukan inovasi baru dalam distribusi beras untuk warga.
”Tahun 2015 dalam distribusi pasokan beras memang pengawasan sampai Kelurahan saja tidak mengikut sertakan para RW dan RT tetapi dari pengalaman tahun kemarin bulog merasa harus memberikan distribusi secara transparan ke masyarakat,” kata Kepala Bagian Adminstrasi Ekonomi Pembangunan Pemkot Cimahi, Bambang Maulana, Jumat (5/2) kemarin.
Lanjut Bambang bahwa yang dimaksud dengan transparan itu adalah bulog mengikut sertakan RT/RW untuk ikut menyaksikan pembagian beras di kantor bulog sendiri.
”Maksud dan tujuan ini untuk masyarakat agar bisa mengetahui berat timbangan yang akan diterima untuk mereka, dan Bulog sendiri siap menerima komplen dari masyarakat terhitung 2 X 24 jam, jika ada beras dari bulog tidak berkualitas baik,” katanya
”Beras keluaran Cimahi berkualitas, tetapi kita tetap menerima masukan dari warga jika ada yang merasa kurang baik,” kata Bambang. (bun/asp)