Terkait soal aksi unjukrasa dari pemuda mandiri peduli rakyat (PMPR), Abubakar mengaku sebelumnya sudah dijelaskan oleh Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya bahwa persoalan tersebut dalam proses hukum dan tidak didiamkan. Lantaran massa tersebut kurang puas dengan jawaban sekda, pada akhirnya massa mendatangi Kantor Pemkab Bandung Barat dan langsung diterima oleh Asisten Pemerintahan Aseng Junaedi dan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Pemkab Bandung Barat, Maman Sulaiman. ”Sebetulnya pak sekda sudah memberikan jawaban. Tapi, mereka malah datang lagi dan langsung diterima oleh asisten,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ratusan massa dari pemuda mandiri peduli rakyat (PMPR) menggeruduk Kantor Pemkab Bandung Barat, Rabu (3/2). Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan tuntutan masalah lapangan Gunungsari Lembang.
Pada saat Asisten Pemerintahan Aseng Junaedi sedang menyampaikan pendapatnya terkait dengan tuntutan demonstran yang berkaitan dengan masalah lapangan Gunungsari Lembang, saat itu perwakilan pendemo mengeluarkan kata-kata yang memancing emosi pejabat tersebut. Namun secara tiba-tiba sekelompok warga dari LSM dan ormas yang juga hadir dalam pertemuan itu juga tersulut emosinya. Tak terima dengan sikap pendemo, salah seorang anggota LSM sempat memukul perwakilan demonstran yang dianggap mengeluarkan kata-kata memancing emosi. (drx/fik)