Dia mengakui jika bermain bersama senior dirinya tidak merasa terbebani. Pasalnya para pemain senior di timnya terdahulu selalu mengayomi para pemain muda. Hal itu pun ia rasakan saat bersama Maaung Bandung. ”Kalau perbedaan tentu saja ada. Kalau bagi saya perbedaannya justru kita lebih enjoy.
Pemain muda semangat dengan pelatih baru juga selalu bikin kita enjoy,” tandasnya.
Di bagian lain, pelatih Persib Bandung Dejan Antonic enggan menyebut mendatangkan Rahmat Hidayat sebagai pengganti Makan Konate atau pun Firman Utina yang meninggalkan Persib Bandung.
”Kalau kita compare (bandingkan) sama Konate (Makan Konate) jangan mungkin karena kita kasih beban terlalu banyak untuk dia. Nanti kita bisa kehilangan dia, sekarang kita kasih main dia dan dia pasti punya kualitas,” ujar Dejan.
Karena menurutnya untuk menggantikan seorang Makan Konate itu memang sulit. Sebab, setiap karakter dari pemain itu berbeda-beda.
”Mungkin terlalu sulit, kita terlalu minta banyak sama Rahmat. Yang jelas dia pemain muda punya kualitas,” tutur pelatih asal Serbia ini.
Selain punya kualitas, pemain muda eks PBR ini diakui Dejan tidak hanya bisa bermain di satu posisi saja. Namun dia piawai dalam beberapa posisi. ”Rahmat itu bisa main di 2-3 posisi, dan nanti kita lihat tergantung dari game, result dan tergantung dari semua Rahmat bisa main kiri atau kanan,” pungkasnya. (pra/bbs/rie)