bandungekspres.co.id– Bupati Bandung Barat Abubakar meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bandung Barat agar meningkatkan kedisiplinan. Mulai dari awal masuk bekerja hingga dalam layani masyarakat. Hal itu perlu dilakukan guna mencapai cita-cita menuju hari esok yang lebih baik. Diakui Abubakar, banyak hal yang harus ditingkatkan dan diperbaiki, salah satunya dengan membangun pemerintahan yang kuat dengan meningkatkan sikap, disiplin serta etos kerja para aparatur pemerintahan yang tetap patuh terhadap norma-norma yang berlaku serta mengikat.
Abubakar mengatakan, untuk mewujudkan sebuah pemerintahan yang kuat yakni dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga keberadaan pemerintah bisa dirasakan secara langsung. ’’Berikan akses, kemudahan serta informasi kepada masyarakat. Karena, melalui sistem perkantoran pemerintahan komunal yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan serta akses informasi bagi masyarakat,” tegas Abubakar di Ngamprah, kemarin.
Selain itu, setiap unit kerja harus mampu melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja yang sudah tercapai dan yang belum, mengingat tahun ini sudah memasuki tahun ketiga pelaksanaan program rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013 – 2018. Jadi, berbagai rencana pemda yang telah ditargetkan harus bisa terwujud sesuai harapan. ’’Sebab, berbagai penghargaan yang telah dicapai dan diraih selama ini merupakan keberhasilan bersama untuk meraih cita-cita terbaik,” imbuhnya
Menurut Abubakar, bagi seluruh kepala dinas di tahun 2016 ini merupakan tahun dimana untuk membuktikan keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan dan tidak ada lagi proyek atau pekerjaan yang mangkrak. Dia memastikan, konsekuensi bagi kepala dinas yang tidak bisa bekerja akan dicopot dari jabatannya. ’’Yang tidak bisa bekerja akan saya copot dari jabatannya. Tinggal menunggu momentum saja. Yang pasti tahun ini pencopotan jabatan dan mutasi bagi eselon II akan dilakukan,” tandasnya.
Seperti diketahui, salah satu proyek yang jadi sorotan dan tidak selesai di tahun 2015 yakni perbaikan jalan Jati-Purabaya-Saguling yang mangkrak hingga saat ini. Abubakar langsung memutus kontrak kepada PT Imemba selaku kontraktor pelaksana. Proyek yang dianggarkan sebesar Rp23,7 miliar dengan panjang 16 kilometer ini, akan kembali dilanjutkan di bulan April tahun ini setelah melalui tahapan lelang bagi kontraktor baru. (drx/vil)