Ical Gerak Cepat Kebut Rapimnas

bandungekspres.co.id– Partai Golkar versi Munas Bali gerak cepat melakukan manuver guna menghindari Tim Transisi beraksi. Mereka langsung menggelar rapat harian di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/1). Salah satu yang dibahas adalah persiapan penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas dalam waktu dekat.

”Kita (Golkar kubu Ical, red) sedang mempersiapkan Rapimnas sesuai dengan AD/ART partai. Secara internal Rapimnas harus dijadikan momentum untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh,” ungkap Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Golkar kubu Ical kepada wartawan usai rapat di Kantor DPP Golkar, Selasa (19/1).

Setelah Rapimnas nanti, DPP Partai Golkar betul-betul mendapat dukungan secara keseluruhan. Jadi ini adalah konsolidasi secara menyeluruh agar terhindar dari putusan MPG Muladi.

”Rapimnas ini suatu langkah yang dilakukan Partai Golkar, dalam rangka menjelaskan kepada masyarakat bahwa Golkar masih utuh,” pungkasnya.

Idrus mengaku, dalam Rapimnas nanti rencananya akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 23-25 Januari. Karena, Ibukota dinilai sangat efektif, setelah sebelumnya direncanakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jogjakarta. ”Kita undang semua pihak termasuk kubu Agung Laksono akan diikut sertakan dalam Rapimnas nanti,” kata Idrus lagi.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie enggan membuka secara detail hasil rapat harian tersebut. Termasuk tidak banyak mengomentari Tim Transisi bentukan Mahkamah Partai Golkar (MPG).

”Kita hanya membahas rapimnas. Kita tidak membahas Tim Transisi yang dipimpin Pak JK (Jusuf Kalla),” tukasnya kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (19/1).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Ical, Lalu Mara Satriawangsa, mengutarakan kepemimpinan Ical telah mendapat dukungan dari ketua dewan pimpinan daerah (DPD) I partai pohon beringin seluruh Indonesia. Sikap loyal itu karena Ical selama ini taat asas dan aturan.

”Sebagian besar ketua partai itu di tingkat provinsi dan kota/kabupaten adalah kepala daerah. Mereka memiliki basis massa dan pengaruh, sehingga posisi tawarnya lebih kuat. Mereka menyatakan mendukung Pak Ical,” imbuhnya kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (19/1).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan