[tie_list type=”minus”]Mengasah Potensi Siswasiswi Sekolah Luar Biasa[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar praktik pembelajaran melalui program one day learning (satu hari belajar). Kegiatan ini untuk mewujudkan dan mengimplementasikan kurikulum 2013 (Kursita). Kegiatan yang dimulai pada Januari sampai Desember ini diselenggarakan setiap Senin di kantor Disdik Jabar.
UNJUK KABISA: Siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) sedang unjuk kabisa
dan bermai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kemarin
Kepala Disdik Jabar Dr Asep Hilman menjelaskan, program one day learning merupakan salah satu solusi untuk mengevaluasi hasil pembelajaran di sekolah. Program ini juga untuk mewujudkan pengimplentasian kurikulum 2013. ”Maka dari itu, kami menginstruksikan kepada para ketua Gugus/Kepala SLB se-Jawa Barat untuk mengikuti program kegiatan praktik pembelajaran ini,” ujar Asep.
Sementara itu, Kepala Bidang PK PLK Disdik Jabar Dr Dadang Rahman Munandar M Pd menambahkan, program ini pertama kali digagas dalam upaya membangun kebersamaan antara SLB dengan Disdik Jabar. ”Sebagai institusi pembangunan pendidikan, Disdik Jabar pembina utama untuk SLB di Jabar,” tandas Dadang.
Menurut dia, selain solusi dan evaluasi pembelajaran hasil di sekolah, program ini sebagai ajang aktualisasi potensi peserta didik anak berkebutuhan khusus. Karena lanjut Dadang, ada beberapa bidang materi yang ditampilkan. Misalnya di bidang kesenian, antara lain seni tari, menyanyi, melukis, puisi, pantomim, degung, angklung, electone dan lain lain. Sedangkan bidang studi agama, meliputi praktik Wudhu, salat dan baca Alquran. Untuk bidang olahraga meliputi catur, bulutangkis, dan toplay. (rls/hep/fik)
