FKGHS Gelar Musbes VI, Menuju Guru Sejahtera

[tie_list type=”minus”]Anggota DPR RI H Dadang Rusdiana Turut Hadir[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Forum Komunikasi Guru Honor Sekolah (FKGHS) Kabupaten Bandung menggelar Musyawarah Besar (Musbes VI), Minggu (17/1). Acara yang dilaksanakan di SDN Cipeundey, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran ini dihadiri pengurus FKGHS, perwakilan dari semua Kecamatan se-Kabupaten Bandung, Kasi Kebudayaan Perwakilan Disdikbud Dadang Mustofa, Kepala UPTD TK/SD Kecamatan Banjaran H Setiawan. Bahkan, H Dadang Rusdiana Anggota DPR RI Komisi X, turut menghadiri acara tersebut.

H Dadang Rusdiana
IGUN RUCHIYAT/BANDUNG EKSPRES

LEBIH DEKAT DENGAN RAKYAT: Anggota DPR RI Komisi X H Dadang Rusdiana (kanan) berbincang dengan para guru honorer usai kegiatan
Mubes VI FKGHS di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, kemarin (17/1). Dadang sengaja menyambangi mereka untuk menampung aspirasi.

Adapun beberapa agenda yang dilaksanakan di Musbes VI FKGHS Kabupaten Bandung itu di antaranya pemilihan ketua FKGHS. Selain itu, dalam agenda tersebut direncanakan pula kegiatan untuk tiga tahun ke depan. ’’Khususnya mengenai nasib guru honor yang tergabung dalam wadah FKGHS,’’ jelas Ketua FKGHS Kabupaten Bandung Toto Ruhiyat kepada Soreang Ekspres (grup Bandung Ekspres) kemarin.

Menurut Toto, hasil Musbes ini akan memberikan aspirasi kepada pemerintah Kabupaten Bandung, provinsi ataupun pusat agar nasib guru honor lebih diperhatikan. Sebab, salah satu bahasannya adalah tentang pengakuan dari pemerintah daerah, plus kesejahteraannya. Dia menilai, nasib para guru honor saat ini masih sangat memprihatinkan. ’’Terlebih tentang kesejahteraannya,’’ tambah Toto.

Ada sekian ribu jumlah guru honor di Kabupaten Bandung, baik yang masuk katagori ataupun tidak. Keluhan yang paling sering didapat adalah tentang kesejahteraan dan kejelasan status atau pengakuan dari pemerintah. ’’Pengakuan ini maksudnya dengan memberikan SK honornya, minimal dari kepala dinas terkait,’’ ujar Toto.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X H Dadang Rusdiana menuturkan, pihaknya menampung aspirasi para guru honor, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Dia akan membawa aspirasi tersebut, untuk menjadi bahasan di komisi dan ditindaklanjuti ke sidang paripurna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan