’’Kita ketahui bersama kalau Papua Barat terkenal dengan pariwisata Raja Ampat, terlebih lokasi wisata itu kini telah menjadi tempat snorkling nomor 1 di dunia. Artinya, hal ini jadi kesempatan para peserta dalam eksplor potensi alam di sana,” tuturnya.
Jika semua data kekayaan alam di Papua Barat sudah lengkap, nantinya bisa dijadikan bahan masukan kepada kementerian terkait dalam pengembangan pembangunan di Indonesia timur dan khususnya di Papua Barat. ’’Temukan flora dan fauna atau kekayaan asli Papua Barat yang tidak ada di negara lain, selanjutnya nanti bisa disinergikan dengan Kementerian Pariwisata dalam pengembangan potensi daerahnya,” bebernya.
Puan mengaku puas atas besarnya animo peserta yang mengikuti ekspedisi tahun ini. Terlebih, pada tahun ini peserta perempuan yang ikut serta lebih banyak. Namun karena mereka di sana lebih sering berada di alam terbuka maka dia berpesan agar dapat menyesuaikan diri dengan suasananya. ’’Semua peserta pasti akan merasakan tidur di alam terbuka, oleh karena itu saya meminta agar bisa menjaga kondisi di sana. Tapi biasanya kita sebagai perempuan saat di posisi itu bisa lebih bertahan karena tidak mau kalah dengan laki-laki, sudah tanggung,” imbuhnya.
Selain membuka Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016, pada kesempatan tersebut, Puan juga meninjau kesiapsiagaan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menghadapi bencana. Puan juga meninjau kesiapan peserta yang akan diberangkatkan dalam menjalani ekspedisi di tahun ini. (drx/vil)
