ISIS Tantang Indonesia

[tie_list type=”minus”]Ledakkan Bom di Depan Kafe dan Pos Polisi[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Keramaian Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin (14/1) pagi mendadak berubah mencekam. Terjadi serangan bom oleh sekelompok orang yang dilanjutkan dengan aksi baku tembak. Polisi menuding kelompok Bahrun Naim sebagai penanggung jawab atas serangan mematikan itu.

Ledakan pertama terjadi di halaman kafe Starbucks yang menyatu dengan gedung Cakrawala. Lokasinya hanya berjarak dua kilometer dari Istana Kepresidenan. Berdasarkan penuturan sejumlah saksi, ledakan terjadi pukul 10.45.

Dua menit kemudian, giliran pos polisi di perempatan jalan MH Thamrin, seberang Starbucks, yang diledakkan. Beberapa saat sebelum ledakan, dua orang masuk ke dalam pos polisi dengan dalih menanyakan alamat.

Saat Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.50, tiga jenazah sudah terkapar di samping Pos Polisi. Sedangkan seorang anggota polisi berpangkat inspektur satu (Iptu) yang belakang diketahui bernama Danny terkulai lemas. Dia mengalami luka serius pada bagian kepala dan kaki. Beruntung warga di sekitar lokasi berhasil menyelamatkannya. Meski masih belum kondusif, warga sempat mendekat dan berkumpul di sekitar Pos Polisi.

Dalam kondisi tersebut, sejumlah warga lainnya justru sibuk mengambil gambar suasana lokasi ledakan. Hal itu tidak berlangsung lama. Ketika warga tengah asyik mengabadikan momen, terdengar tiga kali letusan sejanta api. ”Dor… dor… dor… satu kena tembak, semuanya lari,” ungkap Syaiful, 35.

Syaiful adalah salah seorang saksi mata yang melihat langsung ledakan pertama juga ledakan kedua. Tidak hanya itu dia juga turut terlibat mengevakuasi Iptu Danny. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga menembaki polisi lalu lintas dari jarak dekat. Salah seorang polisi bahkan ditembak perutnya dari jarak satu meter.

Kedua pelaku mengenakan kaus berwarna hitam dan menggendong tas ransel di punggung. Mereka juga memakai topi. Mereka menggunakan senpi laras pendek, yang dari kejauhan tampak mirip senpi FN atau Glock. Usai menembak, mereka lari ke arah gerai Starbucks.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan