Format Pra PON Sepak Bola Dirilis

bandungekspres.co.id– Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar cabang olahraga (cabor) sepak bola perlahan mulai menemukan titik terang. Kabar terakhir menyebutkan, Kementrian Pemuda dan Olahraga telah merilis format baru.

Dalam format tersebut tertuang ada 22 tim yang nantinya bakal tergabung menjadi enam grup. Mengenai pelaksanaan, akan dihelat pada tanggal 20 sampai 30 maret 2016.

Adanya kabar baik tersebut, Sekum Asprov PSSI NTB Muhazzam yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan secara resmi format yang dirilis Kemenpora.

Menurutnya apapun keputusan dari panitia PON, keikutsertaan NTB pada babak kualifikasi ditentukan oleh uang ganti rugi yang dijanjikan tim transisi.

”Kita hanya minta konpesasi ganti rugi. Walaupun Pra-PON akhirnya berjalan tapi anggaran kita sudah tidak ada,” akunya.

Muhazzam meminta Tim Transisi bentukan Kemenpora benar-benar bertanggung jawab atas tindakannya yang menahan laga Pra-PON sepak bola di semua zona.

”Buktinya sampai sekarang belum ada kejelasan masalah uang ganti rugi. Kami ingin melihat sampai di mana tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, dirinya yakin, Asprov lainnya juga akan berpikir dua kali jika memang Pra-PON sepak bola akhirnya digulirkan kembali.

”Uangnya mau darimana. Lagian, semua Asprov sepakat untuk meminta ganti rugi. Kalau tidak terpenuhi, kami tidak akan mengirimkan pemain,” ungkapnya.

Sebelumnya, laga perdana Pra-PON zona Bali batal terlaksana lantaran Polda setempat tidak mengeluarkan izin pertandingan. Akibatnya NTB yang tergabung di zona tersebut harus gigit jari sembari menunggu adanya kejelasan.

Berikut format baru Pra-PON sepak bola yang dirilis Kemenpora; Grup A dihuni oleh Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta. Grup B dihuni Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat.

Grup C dihuni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara. Grup D dihuni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat. Grup E dihuni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Grup F dihuni Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Nantinya keenam grup ini akan menggunakan lima stadion untuk menggelar Pra PON. Kelima stadion ini diantaranya Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Galuh Ciamis, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Siliwangi Bandung dan Stadion Pakansari Cibinong. (zen/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan