Melihat Lebih Dekat Aktivitas Pasar Induk Cibitung
Bagi masyarakat Kabupaten Bekasi nama Pasar Induk Cibitung sudah sangat familiar. Pasar ini tekenal di masyarakat Bekasi sebagai pusat transaksi komoditas sayur mayur, hingga buah-buahan. Pentingnya keberadaan pasar ini sendiri mampu menjadi barometer harga untuk skala nasional.
Laporan: AMARULLOH, Cibitung
Aktivitas di Pasar Induk Cibitung (PIC) hampir tidak pernah sepi, selama 24 jam distribusi pengangkutan barang dan transaksi jual beli selalu terlihat di pasar tersebut. Pedagang pasar lain di wilayah Kabupaten Bekasi sendiri biasa mengambil pasokan barang dari PIC untuk kemudian dipasarkan ke pasar tradisional yang tersebar di wilayah kota maupun Kabupaten Bekasi.
Pedagang pasar bahkan tidak saja berasal dari penjuru Bekasi, pedagang dari daerah lain seperti Jakarta, Karawang, hingga Depok juga berbelanja di pasar tersebut yang dianggap memiliki harga cukup stabil.
Koordinator PIC, Endang Sukarya menjelaskan bagaimana pasar yang berada tepat di tepi jalan itu tak pernah sepi dari aktivitas bongkar muat barang. Kata dia, pengiriman barang khususnya sayur mayur memang masuk dari berbagai daerah.
Dia sendiri menilai pasar induk sebagai salah satu barometer harga pasar hingga skala nasional, sehingga pejabat tinggi negara kerap memantau perkembangan harga dari waktu ke waktu di pasar tersebut.
’’Pasar Cibitung ini memang sebagai barometer harga nasional, karena hampir semua produsen mereka menjualnya di sini, makanya kadang sidak-sidak menteri sering ke sini,” ujarnya kepada Radar.
Sejumlah pedagang yang ada di dalam pasar, dikatakan Endang berasal dari berbagai etnik masyarakat. Baik dari warga asli Bekasi, hingga berbagai pedagang lain yang berasal dari luar daerah dan luar Pulau Jawa.
’’Yang dagang di sini se-Indonesia ada semua, mereka datang memang sengaja untuk berjualan di sini,” ungkapnya.
Bongkar muat barang berisi sayuran dan buah buahan diketahui mulai terjadi pada malam hari mulai sekitar jam 19.00 hingga pagi hari. Semakin malam, suasana pasar makin ramai dengan aktivitas transaksi jual beli yang semakin banyak.
Namun sayangnya keberadaan PIC kurang tertata secara maksimal, saat hujan turun kondisi pasar berubah jadi berlumpur pada setiap sudutnya.