Sebagai pusat aktivitas pasar dan barometer harga skala nasional, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi pasar. Tumpukan sampah dan bau tidak sedap menjadi masalah tersendiri bagi pasar yang miliki peran penting bagi pasar nasional.
Endang mengakui kotornya pasar bukan tanpa alasan, minimnya personil serta keterbatasan pembuangan sampah menjadi penghalang yang kemudian memaksa sampah tertimbun dan sulit dibuang.
’’Becek sama bau lumpur sampah kita anggap sebagai keunikan sendiri,” ujarnya seraya tersenyum.
Kendati demikian, dia berharap PIC bisa jadi perhatian pemerintah daerah sebab statusnya sebagai pengontrol harga nasional harus dipertahankan. (*)
