[tie_list type=”minus”]JUVENTUS 4-0 TORINO [/tie_list]
bandungekspres.co.id – Belum ada yang bisa membendung kekuatan Juventus. Setelah mengantongi enam kemenangan beruntun di Serie A, I Bianconeri melanjutkan catatan positif itu dengan membungkam tim sekota Torino, empat gol tanpa balas di babak 16 Besar Coppa Italia, dinihari kemarin. Simone Zaza menjadi bintang dalam laga di Juventus Stadiun lewat dua gol yang dia lesakkan.
Dua gol lainnya dilesakkan oleh Paulo Dybala dan Pail Pogba. Berkat kemenangan itu, Juve mengikuti jejak FC Internazionale, Napoli, Spezia, Carpi, dan Alessandria yang juga memastikan tiket ke babak perempat final. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang laga Udinese versus Lazio.
Kemenangan itu semakin menegaskan kebangkitan I Bianconeri di pentas domestik. Kini, skuad arahan Massimiliano Allegri sudah mengantongi kemenangan dalam tujuh laga terakhir di ajang Serie A dan Coppa Italia. Dalam kurun itu, Juve melesakkan total 17 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja.
Allegri kini menginginkan anak asuhnya menutup tahun 2015 dengan kemenangan dari Carpi, akhir pekan nanti. ”Sangat penting untuk mencapai perempat final Coppa Italia dan tetap bersaing di Serie A dan Liga Champions pada 2016 nanti. Sekarang kami bisa mengakhiri tahun ini di posisi atas dan kami harus menjaga intensitas ini yang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir,” kata Allegri usai laga seperti dilansir Four Four Two.
Allegri juga secara khusus memuji performa Simone Zaza yang memborong dua dari empat gol yang dilesakkan Juventus. Itu menjadi laga pertama Zaza sejak terakhir bermain pada 18 Oktober saat Juve bermain imbang tanpa gol dalam Derby d’Italia. Allegri memang menomorduakan Zaza. Dia hanya dimainkan dalam tujuh laga hingga pekan 16 Serie A. Allegri lebih memilih Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Alvaro Morata sebagai penyerang andalannya.
Sebelum laga dinihari kemarin, masa depan Zaza mulai diperbincangkan. Tapi, semua itu seketika berakhir usai dirinya tampil impresif dan mencetak dua gol ke gawang Torino. Rekan-rekannya memberikan standing ovation atau salam penghormatan saat dirinya ditarik keluar pada menit 53.