TERGENANG : Jalan Sadarmanah Kelurahan Leuwigahjah terendam air karena perbaikannya tak dibarengi pembuatan saluran air, kemarin .
bandungekspres.co.id– Warga Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan mengeluhkan pembangunan jalan di wilayahnya yang tidak dibarengi dengan pembuatan saluran air. Pasalnya, jika turun hujan jalan yang baru diperbaiki tersebut sering tergenang air.
Menurut Ketua RT 02/RW 18 Kelurahan Leuwigajah Taopik Budiman, akibat tidak komprehensifnya pembangunan jalan, saat hujan turun air kerap menggenangi kawasan tersebut.
Pihaknya pun memandang bahwa perbaikan ini terkesan dipakasakan demi penyerapan anggaran di akhir tahun. ”Perbaikan jalan tersebut terkesan tanpa memperhatikan sarana pendukung lainnya seperti saluran air,” katanya.
Untuk itu warga pun meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum agar memperhatikan kondisi ini. ”jika perbaikan jalan dilakukan saat musim hujan kami juga menyayangkan, kaerena jalan tersebut akan cepat rusak,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PU Kota Cimahi Beny Bachtiar membantah kalau perbaikan jalan tersebut dipaksakan. Menurutnya, hal ini sudah direncanakan sejak awal tahun ini. ”Karena keterbatasan anggaran yang ada, kami tidak bisa membangun sekaligus, karenanya hal itu dilakukan secara bertahap,” paparnya.
Menurut dia, memang agak dilematika saat harus mengakomodir keinginan warga, tapi karena pelayanan harus tetap dilakukan, ada pilihan-pilihan lain yang harus dilakukan pemerintah. Makanya jalan keluarnya pihaknya melakukan perbaikan jalan terlbih dahulu mengingat kondisi di sana ada keterbatasan lahan. Namun tetep pada tahun depan akan dibangun saluran airnya. (bun/asp)